Mohon tunggu...
Ilham AkbarSirait
Ilham AkbarSirait Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAI Tazkia,Prodi Manajemen Bisnis Syariah

ilmu itu ibarat pohon yang indah apabila ilmu selalu diikat oleh tulisan....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Hari Hari Besar terhadap Kondisi Keuangan dan Ekonomi di Indonesia

24 Mei 2023   13:18 Diperbarui: 24 Mei 2023   13:21 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh hari hari besar terhadap kondisi keuangan / Ekonomi di Indonesia .

Asssalamualaikum Wr Wb .

Hai sobat sobat sekalian, gimana kabar nya nih,Mimin doaian semoga kabarnya sehat sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allha SWT . Nah kali ini mimin ingin menulis artikel untuk melengkapi nilai ujian tengah semester mimin nih,Mata kuliah Financial Management,Mimin harap sobat sobat sekalian paham yah dengan apa yang mimin tulis Wkwkwkk...

Nah langsung saja nih mimin ingin menulis artikel yang berjudul: Pengaruh hari-hari besar terhadap kondisi keuangan di Indonesia . Nah Sebelum itu kita harus mengetahui kapan saja waktu hari hari besar di Indonesia,Dari sebanyak hari hari besar yang ada di indonsia mimin hanya mengambil 3 macam hari hari besar yang terdaftar di nasional,

1.Ramadhan dan Idul fitri (Islam)

2.Idul Adha (Islam)

Nah pertama kita akan bahas hari besar IDUL FITRI

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh momen Ramadhan dan idul fitri terhadap kondisi keungan di Indonesia .Bulan Ramadhan adalah bualn ke Sembilan di dalam kalender islam,dan dirayakan oleh umat muslim diseluruh dunia dengan berpuasa pada bulan tersebut,kerna allah swt berfirman dalam kitabnya :

Artinya:
" (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)bulan ramdhan,Bulan yang di dalam nya diturunkan (permulaan) Al quran sebegai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( Antara yang hak dan yang bathil ) . Kerna itu,barang siapa di antara kamu hadir ( di tempat tinggal nya )di bulan itu,maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka ( wajib lah baginya berpuasa ), sebanyak hari yang ditinggalkan nya itu, pada hari hari yang lain . Allah Menghendaki kemudahan bagi mu ,dan  tidak menghendaki kesukaran bagi mu . dan Hendaklah kamu mencukupkan bilangan nya dan hendaklah kamu mengagungkan allah atas petunjuk diberikan kepadamu, Supaya kamu bersyukur ."

Dan apabila umat muslim dan muslimat telah menjalankan perintah allah swt untuk berpuasa penuh di bulan ramdahan ,maka tibalah lah saat nya umat islam untuk merayakan hari kemenangan yang disebut dengan idul fitri yang jatuh pada tanggal 1 syawal Hijriyah,dan itu menggambarkan puncak dari peaksanaan ibadah puasa.kedua momen tersebut sangatlah penting bagi kaum islam terkhusus di Indonesia . kerna mayoritas di negara Indonesia ialah umat islam .

          Pada momen ramdhan dan idul fitri permintaan (Demand) cenderung meningkat di kerenakan adanya kenaikan pendapatan yaitu THR ( Tunjangan Hari Raya) yang mengakibatkan perilaku konsumsi masyarakat meningkat. Salah satu momen yang ada pada edisi lebaran ini ialah tradisimudik kekampung halaman,dan tradisi ini memnuat permintaan (demand) konsumsi masyarakat terhadap sarana transportasi meningkat, Nah pada moment inilah trjadinya inflasi terhadap harga tiket transportasi,dikerenakan banyak nya permintaan . inflasi bukan hanya terjadi pada transportasi saja,inflasi signifikan terjadi pada bahan makanan,sandang, dan komunikasi serta jasa keungan, Nah kita contohkan kenapa inflasi terhadap bahan makanan dan sandang:

  • Adanya tradisi buka Bersama ,sahur,berjualan takjil,bahkan jajanan khas hari raya,semua itu memicu meningkatnya kebutuhan masyarkat akan kelompok bahan makan saat momen ramdhan dan idul fitri . Adanya momen hari besar Ramadhan dan idul fitri ditandai dengan adanya disposable income ( tunjangan hari raya ) meningkatkan animo masyarakat untuk berbelanja komoditas bahan makanan hingga melebihi pada bulan bulan sebelumnya . permintaan yang tinggi tidak dibarengi dengan penawaran akan menimbulkan inflasi dorongan permintaan ( demand pull inflation )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun