Meningkatkan Kemampuan Ekoliterasi Melalui Pembelajaran IPS

Pendidikan merupakan suatu bekal kehidupan yang harus dimiliki oleh setiap orang di setiap bangsa dan negara. 

Tanpa adanya pendidikan, manusia tidak akan mampu menjalani kehidupannya dengan baik karena mereka tidak memiliki bekal yang cukup untuk mengarahkan tujuan hidupnya serta menjadi manusia yang berkualitas dan sejahtera di dunia. Selain itu, pendidikan juga bisa memberikan manfaat dalam lingkup sosial.

Bicara mengenai pendidikan, seorang anak pada setiap bangsa berhak memperoleh pendidikan.  Melalui pendidikan seorang anak bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya serta dapat mengembangkan akal pikirannya sehingga menjadi manusia yang berkualitas dan sejahtera di kehidupan yang akan datang. 

Pendidikan dapat diperoleh dari mana saja, baik dari pendidikan formal, non formal, maupun pendidikan informal. Salah satu pendidikan yang wajib dan berhak diperoleh anak-anak adalah pendidikan formal yang dijalankan melalui suatu lembaga pendidikan yakni sekolah.

Melalui lembaga sekolah, seorang anak akan di bimbing menjadi generasi yang cerdas dan siap menjalani kehidupan  di masa depan. Sistem pendidikan yang dijalankan melalui lembaga sekolah ini dilakukan dengan memberikan beberapa muatan pelajaran yang akan dipelajari.

Salah satu muatan pelajaran yang diberikan adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Mata pelajaran IPS diberikan di sekolah sejak di bangku Sekolah Dasar sampai bangku Sekolah Menengah Atas. Tujuan pendidikan tidaklah terlepas dari konteks sosial dimana konteks ini sangat di perlukan untuk membentuk moral bangsa.

Peserta didik dituntut untuk mampu menghadapi kemajemukan yang ada di sekitarnya sehingga mereka mampu beradaptasi dengan hal itu. Disini pembelajaran IPS dinilai mampu meningkatkan kemampuan ekoliterasi peserta didik. Ekoliterasi berasal dari dua kata yakni eco dan literacy.

Kata eco atau yang disebut dengan ecology dapat diartikan sebagai interkasi antara benda hidup dengan alam sekitar. Sedangkan kata literacy berarti kemelekan berpikir. Pada intinya ekoliterasi adalah sebuah tindakan atau upaya untuk menjaga kelestarian alam.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mengkaji tentang seluruh kegiatan manusia. Peran pembelajaran IPS adalah untuk menumbuhkan sikap atau karakter peduli terhadap lingkungan. Permasalahan-permasalahan lingkungan seperti kerusakan hutan yang disebabkan oleh adanya penebangan hutan secara liar adalah suatu contoh permasalahan yang terjadi karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. 

Permasalahan lingkungan yang terjadi menggambarkan masih banyaknya manusia yang kurang sadar dan peduli akan nilai lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup manusia di masa depan.Kesadaran inilah yang disebut dengan ekoliterasi.

Contoh isu-isu permasalahan Ilmu Pengetahuan Sosial yang dapat meningkatkan kesadaran akan peduli lingkungan adalah tentang isu-isu lingkungan yang berkaitan dengan akibat eksploitasi sumber daya manusia dan pengelolaan kekayaan bumi yang kemudian dapat mengakibatkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran lingkungan akibat sampah, banjir, dan lain sebagainya.