Mohon tunggu...
Ilham ArifPebriansyah
Ilham ArifPebriansyah Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

manfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harapan di Tengah Pandemi

22 Maret 2021   20:03 Diperbarui: 22 Maret 2021   20:09 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah sepuluh bulan sejak virus SARS Cov-2 ditemukan menginfeksi manusia di Wuhan, China dan sudah lebih dari tujuh bulan berlalu Indonesia berjibaku menangani Corona Virus Deaseas atau yang dikenal dengan Covid-19. 

Sudah ratusan ribu jiwa terpapar, belasan ribu nyawa melayang, tetapi tak sedikit pula yang berhasil melawan makhluk yang amat kecil tersebut hingga dinyatakan sembuh. 

Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per 8 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB menunjukkan sudah 320.564orang terpapar virus Covid-19, 244.060 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 11.580 orang dinyatakan meninggal dunia. 

Dampak dari Covid-19 ini pun tidak main-main, semua orang diminta untuk bekerja, belajar, hingga beribadah dari rumah. Semua aktivitas berubah. Dari yang dulunya semua orang bebas beraktivitas di luar rumah, kini semua aktivitas sebisa mungkin dilakukan di rumah saja.

Situasi yang tak menentu membuat kecemasan kian tak terkendali. Banyaknya pemberitaan di media sosial yang belum bisa dipastikan kebenarannya turut menyumbang kecemasan dalam diri masyarakat. 

Hoaks bertebaran di mana-mana. Tak sedikit orang yang dengan mudahnya memercayai kabar yang bahkan tidak jelas dari mana sumbernya. Rasanya sangat wajar jika sebagian orang memilih untuk berpuasa dari media sosial demi menjaga imunitas tubuh.

Kendati demikian, masih banyak berita yang dapat dipastikan kebenarannya. Yakni berita yang bersumber dari media-media kredibel, dari mereka yang tetap bekerja di tengah pandemi demi menjaga asupan informasi bagi masyarakat. Mereka rela bekerja di luar rumah walaupun dengan risiko terpapar virus corona. 

Para jurnalis pun selalu memilah dan memilih informasi yang akan disampaikan agar tidak terjadi misinformasi di tengah masyarakat. Mengedukasi dan menjelaskan segala hal tentang virus yang telah melanda hampir di seluruh dunia ini. Menyampaikan informasi secepat dan setepat mungkin di tengah kebijakan yang terus berubah-ubah. 

Di tengah ketidakpastian kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir, media berperan penting untuk menumbuhkan harapan-harapan di tengah masyarakat. Mengabarkan bahwa masih ada harapan kita akan terbebas dari pandemi ini, walaupun virus tersebut memang tak akan musnah. Namun, fakta bahwa berbagai negara tengah menguji coba vaksin yang di dalamnya termasuk Indonesia, cukup membawa angin segar untuk masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun