KESERUAN BERSAMA ANAK-ANAK PANTI YATIM INDONESIA
Pada hari Sabtu, tepatnya pada tanggal 27 april 2019, kami Mahasiswa dari Fakultas Teknologi Informasi, UBSI Prodi Sistem Informasi, PSBKU Universitas Bina Sarana Informatika Bogor, telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Yayasan Al-fajr Panti Yatim Indonesia Jl. Heulang No.9 Tanah Sareal-Bogor.Â
Dimana tema yang kami angkat dalam kegiatan PM ini adalah "Donasi Alat Tulis dan Buku". Kegiatan ini berlangung dari pukul 13.00 hingga pukul 15.00 WIB. Kelompok kami terdiri dari 6 anggota.Â
Dimana sebagai ketuanya adalah Caroline Octavianis Laia, bendaharanya Larasati Rachma Putri, koordinatornya Muhammad Tomi Hardiansyah, dokumentatornya Ilham Rhasyied Baihaqi dan Bismo Wahyu Aji, serta seksi propertinya Iqbal Arrahman.
Pengabdian kepada masyarakat ini sendiri merupakan salah satu visi dari Tri Dharma perguruan tinggi di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan hubungan sosial yang baik antara pihak perguruan tinggi, terutama mahasiswa dengan masyarakat sekitarnya sekaligus sebagai perwujudan selaku makhluk sosial.
Kami tiba ditempat tujuan pada pukul 12.50 WIB. sesudah sampai, kami langsung menemui pengurus panti tersebut. Disana ada mbak Santi Nuraeni dan mas Andriansyah Rasyidin yang menyambut kami dengan hangat. setelah berbincang bincang sebentar mengenai panti yatim ini dan beberapa intruksi yang berlaku disana dengan mbaknya, kamipun diberikan waktu dan kesempatan untuk bertemu dengan anak-anak dan melaksanakan kegiatan PM.
Tepat pada pukul 13.00 WIB kami mulai melaksanakan kegiatan PM di aula panti yatim indonesia. Disana telah hadir anak-anak berjumlah 12 orang yang semuanya merupakan anak laki-laki, mereka berumur dari 7 tahun hingga 18 tahun.
Kegiatan ini diawali dengan perkenalan terlebih dahulu oleh kami kepada mereka, selanjutnya pada acara inti sesi pertama, kami memberikan materi bahasa inggris mengenai "parts of the body".Â
Pada sesi kedua, kami mengadakan kompetisi menggambar dan mewarnai kepada mereka selama 15 menit, dan bagi yang memiliki hasil gambar yang paling terbaik sebanyak 3 anak akan mendapatkan award.Â
Pada sesi selanjutnya, kami mengadakan kegiatan mini games. Game pertama adalah tebak kata, dimana anak-anak tersebut kami bagi menjadi 2 kelompok yang masing-masingnya berjumlah 6 anak tiap kelompok.Â
Masing-masing kelompok memiliki waktu 7 menit untuk menyelesaikan permainannya, dan bagi kelompok yang kalah, yaitu yang jawabannya paling sedikit akan mendapatkan hukuman, yaitu anggota kelompok yang menang berhak mencoret wajah anggota kelompok yang kalah dengan bedak tepung. Pada game kedua, kami mengajak mereka untuk bermain permainan sentil bola.Â
Dalam permainan ini anak-anak membentuk satu barisan memanjang dan masing-masing akan mendapat giliran untuk menyenti bola yang sebelumnya akan diputar sebanyak 5 kali, dan bagi yang tidak berhasil akan dicoret lagi wajahnya menggunakan bedak tepung. Sampai pada sesi ini masih terlihat bahwa anak-anak sangat senang dan tetap bersemangat dengan kegiatan dan permainan ini, tak terkecuali dengan kami juga.
Tak terasa satu jam setengah lebih telah berlalu, kamipun menutup acara kegiatan ini dengan menyanyikan lagu "Laskar Pelangi" bersama-sama dengan anak-anak diiringi dengan gitar, setelah itupun pada bagian akhir kami membagikan donasi kepada anak-anak sambil bersalam-salaman, dan kegiatan inipun berakhir tepat pada pukul 15.00 WIB. (PM/2019)
