Mohon tunggu...
Ilham Nasrullah
Ilham Nasrullah Mohon Tunggu... Penulis - Muhammad Ilham Nasrullah

vousmevoyez

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Menggugu Rindu-Hatiku

27 Mei 2020   00:56 Diperbarui: 27 Mei 2020   01:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada banyak keraguan yang ingin menjadi bagian utuh dari keyakinan
Betapapun multitafsir hal itu, setidaknya memberi pemahaman atas kita yang sedang berseberang; kita masih ingin menjadi bagian utuh.

Perihal cinta dan perasaan rindu?

Apa yang menjadi bagian terpentingnya selain rasa percaya?

Aku menggugu semu ketika kau beri separuh percayamu padaku,
Kemudian cinta dan sayangmu kutafsirkan tak utuh; bolehkah hatiku tidak sepemahaman dengan logika?

Hatiku berkata, "meskipun kau begitu, kehadiranmu menjadi pelengkap sebagian ke-takutuhan itu, candamu memberi penjelasan perihal separuh yang kau beri, bukan berarti kau tak begitu utuh untuk memahamiku; kau menjadikannya batasan akan dirimu sendiri, agar kelak, ketika kau mendapati kecewa karenaku, kau tak begitu rapuh."

Begitu halusnya perasaanmu itu. Kau melahirkan pemahaman-pemahaman atas cinta dari separuh percaya. Melahirkan seutuhnya sayang yang akan menjelma kerinduan bagi jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun