Mohon tunggu...
Ilham Mardiantoro
Ilham Mardiantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - IG : ilham_mardiantoro

Mahasiswa Administrasi Publik, Fisip, Universitas Sriwijaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Suara Poster Rakyat

20 September 2021   06:18 Diperbarui: 20 September 2021   06:23 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Ilham Mardiantoro

Sekretaris Umum GMRP

Poster merupakan bagian dari sebuah karya seni atau desain grafis yang berisikan gambar dan huruf menarik diatas kertas berukuran besar atau kecil. Pengaplikasian dari poster ini yaitu ditempel atau dipegang dengan sifat mencari perhatian mata orang sekuat mungkin. Poster sendiri bisa dijadikan sebagai alat/sarana iklan, propaganda, dekorasi dll.

Sejarah poster di dunia berawal dari negara yunani dan italia sebuah seni yang di tulis diatas panel kayu atau tembok. Namun, seiring berjalannya waktu pada abad 19 poster ini bertransformasi bisa menjadi Poster bergaya satire dan kritikan yang diperkenalkan oleh kaum hippi di amerika serikat. 

Puncak transformasi itu terjadi ketika tahun 1920-an poster propaganda politik di rusia berupa komik yang dipadu dengan seni rakyat biasa.

Tidak berhenti pada sejarah saja, dewasa ini indonesia sedang dihebohkan dengan aksi kritik/menyampaikan keresahan yang dilakukan oleh masyarakat kepada penguasa menggunakan alat seni poster. 

Aksi kritik/menyampaikan keresahan yang ditemui dan heboh merupakan kritik yang ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia Bapak H. Joko Widodo disaat sedang kunjungan kerja ke daerah-daerah di indonesia.

Kehebohan atas aksi ini terjadi ketika aparat penegak hukum (Polisi) merespon secara sangat reaktif terhadap aksi yang dilakukan dan menjadi viral di jagat media sosial. 

Peristiwa yang menjadi viral itu terjadi pada 2 titik daerah, pertama di daerah blitar yang dilakukan oleh pengusaha peternak ayam. Kedua, terjadi di daerah Solo yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).

Suara keresahan poster yang dilakukan oleh pengusaha peternak ayam di pinggir jalan Blitar bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung Dengan Harga Wajar" di respon dengan tindakan penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun