Mohon tunggu...
Ilfa swari
Ilfa swari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jamu Modern Generasi Millenial

14 Agustus 2018   22:56 Diperbarui: 14 Agustus 2018   23:18 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah meminum jamu praktis ini, maka anak yang sebelumnya mengeluh sakit perut akan bersendawa dan kentut. Biasanya tubuh anak akan berkeringat karena kandungan jahe dari seduhan Tolak Angin Anak membantu menghangatkan tubuh dan berangsur nafsu makannya kembali karena perutnya sudah tidak begah. Jahe juga dapat membantu memelihara daya tahan tubuh melalui peningkatan sistem imunnya.

Contohnya kondisi keponakan saya yang mual saat perjalanan pulang dari Rejotangan, Tulung Agung menuju Surabaya. Wajahnya sudah pucat menahan perut mual selama di kereta api. Seduhan Tolak Angin Anak menjadi rekomendasi saya kepada kakak sepupu untuk diberikan pada anaknya. Setelahnya, mual yang dirasakan mereda dan si anak sudah langsung memesan paket ayam goreng yang dijual petugas kereta.

Hubungan masuk angin dan nafsu makan

Masuk angin merupakan istilah non-medis yang mengindikasikan gejala mual, perut kembung, demam, serta pilek. Meskipun gejala yang muncul tidak selalu bersamaan, namun kondisi yang demikian dapat memicu penyakit lain sebagai gejala awal virus influenza dan diare. Pada anak, gejala masuk angin dapat bersifat self limiting disease atau gejala tersebut akan mereda dan sembuh dengan sendirinya. Hal ini karena paparan dari virus yang masuk ke dalam tubuh masih dapat ditoleransi oleh sistem imun tubuh. Namun, gejala masuk angin yang perlu diperhatikan adalah jika sudah terjadi lebih dari tiga hari maka sebaiknya menemui dokter untuk memastikan kondisi anak.

Masalahnya gejala masuk angin itu dapat memicu turunnya nafsu makan akibat sistem pencernaannya yang terganggu. Kemampuan sistem imun akan menurun jika asupan nutrisi bagi tubuh anak terbatas dan mengakibatkan anak mudah mengalami sakit.  Maka sangat penting untuk melakukan antisipasi dini secepatnya saat timbul gejala seperti masuk angin.

Tolak Angin, sudah tepatkah untuk anak?

Bila dalam kondisi mendesak, terutama jika anak dalam keadaan kurang sehat, sebagai orang tua pasti ingin memberikan penanganan yang cepat dan tepat. Saya memilih tolak angin lebih dari sekedar untuk meredakan masuk angin pada anak.

Sebagai seorang yang menempuh pendidikan pada bidang pangan, saya sedikit paham terkait penjaminan mutu produk pangan. Bahan yang alami dan berkualitas menjadi alasan saya mempercayakan Tolak Angin untuk anak. Bahannya hampir mirip dengan bahan yang biasa saya gunakan. Terutama komposisi jahe dan madunya.

Selain itu, didukung oleh fakta bahwa penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) mendorong perusahaan agar dapat menghasilkan produk yang aman mutunya baik dari segi organoleptik, fisik, kimia, dan biologi secara konsisten. Penerapan tersebut menciptakan sebuah sistem produksi baik dari penerimaan bahan baku hingga analisis mutu produk akhir sesuai dengan sertifikasi yang diterapkan dan dapat memenuhi harapan konsumen.

Hal ini tentu yang menjadi dasar terkuat PT. Sidomuncul memilih bahan-bahan berkualitas, teknologi yang mutakhir, dan memastikan komitmen perusahaannya dapat dipahami hingga ke seluruh karyawan. Perusahaan yang berkomitmen dalam penerapan sistem tersebut harus secara berkesinambungan melakukan peninjauan dan perbaikan untuk menjaga kualitas produknya sesuai standar.

Selain itu, Tolak Angin sebagai produk unggulan dari PT. Sidomuncul turut didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi ini memberikan kepercayaan kepada konsumen bahwa Tolak Angin bukan sekedar jamu masuk angin, namun eksistensinya dapat lebih jauh memberikan khasiat yang aman bagi konsumennya. Sertifikasi yang diterapkan pada perusahaan akan mendorong semangat perusahaan dalam menjamin mutu dan keamanan produknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun