Masyarakat Indonesia  umumnya sangat menggemari makanan yang berbahan dasar ayam, seperti ayam goreng, ayam rendang, opor ayam, dan masih banyak lagi jenis olahan ayam lainnya.Â
Selain daging ayam, banyak masyarakat indonesia yang sangat menggemari kulit ayam yang digoreng. karena rasanya yang gurih, ringan, dan renyah makanan ini cukup menjadi rebutan di kalangan masyarakat.
Biasanya tanpa sadar  kulit ayam goreng akan disantap terakhir untuk menikmati sensasinya yang nikmat. Bahkan pertengkaran antar kakak beradik bisa muncul akibat bagian ayam yang satu ini.Â
Sebagian orang menanggap mengkonsumsi  kulit ayam itu adalah hal yang biasa tanpa pernah mencari tahu apa saja yang terkandung di dalamnya yang dapat mengancam kesehatan tubuh. Walau makanan ini terkesan ringan, ada beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh si kulit ayam goreng ini. Terlebih lagi dalam proses pengolahan yang di goreng dapat menimbulkan beberapa penyakit diantara:Â
1. Kolesterol Tinggi
Kulit ayam mengandung banyak kolesterol apalagi jika diolah dengan cara di goreng. Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh (Muhammad Saidin) diketahui bahwa setiap 100 g kulit ayam mengandung 165 mg kolesterol. Dan setiap 100 g daging ayam mengandung 110 mg kolesterol.Â
Pada dasarnya tubuh kita sangat memerlukan kolestrol. Akan tetapi apabila berlebih akan membentuk plak dan bisa menutup arteri kadar normal kolesterol adalah di bawah 200 mg/dL. Oleh sebab itu perlu bagi kita untuk tidak mengkonsumsi kulit ayam secara berlebihan.
2. Kegemukan
Kulit ayam mengandung banyak kalori, sehingga apabila terlalu banyak di konsumsi tidak heran kalau kamu akan mengalami kegemukan.
3. Penyakit Jantung
Penyakit ini dapat terjadi akibat terjadinya pengendapan pada dinding pembuluh darah dan akan membentuk plak. Plak tersebut akan menyebabkan aterosklerosis, atau lebih di kenal dengan penyempitan pembuluh darah arteri. Dan jika yang menyempit adalah pembuluh darah jantung nh dapat terjadi oenyakit jantung koroner.
