Mohon tunggu...
Razib  Ikbal
Razib Ikbal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya seorang scorpius yang suka kesunyian.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Soal TWK KPK Bukti Kreativitas Bangsa Indonesia

14 Juni 2021   13:39 Diperbarui: 14 Juni 2021   14:04 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menulis-saat-menggunakan-telepon-239548/)

Beberapa waktu lalu dunia Nusantara begitu dihebohkan oleh sebuah berita yang cetar membahana bagai sapaan mantan ketika perasaan ini belum sepenuhnya dibuang. Berita itu adalah tentang soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK yang katanya tidak "nyambung" dengan wawasan kebangsaan apalagi dengan amanah mereka sebagai pegawai KPK. Ditambah katanya soal itu terlalu aneh dengan menyangkut masalah agama, seperti pertanyaan lepas jilbab, doa qunut, atau pertanyaan "Al-Quran atau Pancasila?" membuat soal tes wawasan kebangsaan serasa tes wawasan keagamaan.

Tapi kalau dipikir lagi, betul juga kata netizen. Memang gak nyambung. Ya iyalah mana mungkin orang KPK mengurus "agama adalah hasil pemikiran manusia", "kulit berwarna tidak pantas menjadi atasan kulit putih", atau bahkan "penista agama harus dihukum mati". Tentu bukan ranah keahlian mereka. Tolong jangan samakan mereka dengan netizen yang suka ngurusin semua hal termasuk kehidupan pribadi orang lain.

 Apalagi setelah sebanyak 75 anggota KPK senior yang tidak lulus tes itu membuat publik bertanya-tanya apa yang menjadi kriteria kelulusannya? Soal yang tidak nyambung ditambah banyak anggota senior dan sudah berjasa menyelesaikan banyak kasus yang tidak lulus membuat warga bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.

Saya setuju dengan netizen kali ini. Sebab dari 29 soal TWK KPK yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia yang merupakan hasil dari sumber internal, secara umum soal itu tidak terlihat seperti soal wawasan kebangsaan. Lebih cocok disebut soal masuk MTs atau MA sampai harus ditanya apa percaya sama hal gaib tanpa bertanya-tanya. Belum lagi pertanyaan yang sempat dipublikasikan oleh media berita lain yang menyatakan ada pertanyaan soal jilbab. Itu lebih cocok jadi pertanyaan tes masuk MTs atau MA!

Namun, dari semua keunikan dan sensasi akibat soal TWK KPK, ada banyak hal yang sebetulnya membuktikan kreativitas bangsa Indonesia secara umum dan para tim pembuat soal secara khusus. Kreativitas itu tercermin dalam beberapa pertanyaan seperti berikut.

Saya merasa hidup saya suram

Ini adalah pertanyaan pertama jika melihat soal yang dipublikasikan oleh CNN Indonesia. Peserta cukup menjawab setuju atau tidak. Mungkin banyak orang akan menganggap bahwa soal ini tidak ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan. Namun, coba perhatikan lagi lebih saksama, gali lebih dalam, dan hubungkan dengan karakter bangsa kita.

Jika saya telaah soal ini lebih dalam, akan ditemukan bahwa secara implisit soal ini ingin menguji apakah peserta tes tahu bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang optimis. Apalagi sebagai pegawai KPK. Tentu perlu adanya sikap optimis dalam diri.

Bukti dari optimisme bangsa Indonesia bisa dilihat dari soal kalung ajaib pencegah Covid-19 yang dahulu pernah ramai diperbincangkan publik. Kemenkes begitu optimis, bukan, saat itu? Lalu ada Pak Presiden Jokowi yang di akhir tahun 2020 lalu yakin bahwa tahun 2021 adalah tahun pemulihan Covid-19. Tahun kita bebas dari Covid-19. Itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang optimis menatap masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun