Mohon tunggu...
ILAH SOBARTINI
ILAH SOBARTINI Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sebagai seorang pendamping dalam pelayanan pendidikan kepada siswa siswi sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersabar, Berproses yang Tak Sebentar

28 Maret 2023   11:01 Diperbarui: 28 Maret 2023   11:19 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan adala bulan penuh kesabaran, karena pada bulan inilah momen kita diuji dalam segala aspek aktivitas dan perjuangan, kita disadarkan mengenai makna kesabaran agar kita bisa mendapatkan lebih banyak pahala dan pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Imam Majduddin Muhammad Al Fairuzzabadi dalam paparannya mengatakan bahwa sabar adalah proses menahan diri dari rasa ketidaksabaran (cemas) dari ketidakpuasan, menahan lisan  dari mengeluh (komplain) dan menahan (seluruh) anggota tubuh yang mengacau.

Puasa merupakan sebuah proses mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam diri kita, ketika seseorang berpuasa maka sejatinya dia sedang bersabar dari hal-hal yang mengenakan, menyenangkan, dan mengenyangkan, seperti makan, minum, berhubungan lawan jenis dan interaksinya.

Seperti sabda Rasulullah SAW : "Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kita dapat melatih kesabaran selama bualn suci Ramadhan ini.bagi orang yang menjalankan puasa dengan kekhusuan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat lipat serta tidak terhingga.

Sabar menurut ulama terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  • Sabar dalam ketaatan, Sabar disini bermakna dalam melaksanakan ibadah salah satunya, melaksanakan kewajiban dengan berkelanjutan tentu saja bukan hal yang mudah, sehingga diperlukan kesabaran dalam melaksanakannya.
  • Sabar dalam menjauhi maksiat, Biasanya suatu kegiatan yang menjurus pada kemaksiatan adalah adalah sesuatu hal yang menyenangkan hati, dan memberi kesan bahwa kita adalah orang yang hebat, padahal orang yang hebat adalah orang yang berani meninggalkan kegiatan maksiat.
  • Sabar menerima takdir Allah, Sebagai seorang manusia, kita tentu memiliki keinginan untuk mencapai mimpi sebaik yang kita inginkan, namun begitulah cara Allah membimbing kita, diberikannya kita batuan terjal dan berliku dengan tujuan agar kita bisa memaknai jalan hidup yang telah Allah SWT gariskan. Dengan kesabaran kita

Demikian, pembahasan mengenai sabar ini, mudah-mudahan kita semua di bulan Ramadhan inidapat menjadi orang yang penuh dengan rasa sabar.

Aamiin yra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun