Mohon tunggu...
Ila Heti
Ila Heti Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lailatul Qodar

3 Agustus 2012   20:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:16 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ku dengar satwa malam itu..

Juga hijau daun yang bernyanyi indah saat itu..

Nafas tertahan di sahara..

Tak jua ku dengar desir angin yang lembut terasa

Ketika cahaya surga indah menyinariwajah ayuku..

Ketika ku rasa Paduka..menghapus semua dosaku

Ketika air mataku meleleh ..mengharap Paduka..

Menyapu dosa hari ini,kemarin dan lusa..

Duhai seribu bulan..di Ramadhan..

Indah betul ..saat ku lihat sinar bulan di angkasaMu

Lailatul Qodar oh lailatul Qodar..di malam Ramadhan

Biarkan kali ini ku menjadi kekasih hatiMu..di Lailatul Qodar milikMu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun