Woy, what’s up bro? Gimana kabar?
Alhamdulilllah gue baik-baik aja
Dan sekarang tapi sedang bingung mau rapotan
Dan tapi gue jadi bingung mau nulis apa
Dan bingung terusannya apa......
Udah ah, saya gak bisa ngerap. Saya gak bisa juga bernafas sepanjang itu. Jangankan ngerap, saat saya mengambil nada tinggi aja udah ngos-ngosan. Oh ya, selain Demo Ahok yang entah kapan selesainya, jagad tanah air juga diguncang dengan duet fenomenal. Siapa lagi kalau bukan rapper (bisa dibilang seperti itu) Young Lex dan sohibnya si ratu “penuh dosa”, Awkarin. Kali ini, saya tidak akan membahas duet tersebut. Daripada malah tambah panas dan ikut berdosa, yang akan saya bahas adalah seorang rapper terkenal bernama Abra.
Lha? Siapa? Abra? Bukannya itu nama Pokemon?
Bukan. Abra adalah salah satu rapper favorit saya selain Eminem, G-Dragon, dan TOP. Rapper ini adalah rapper papan atas dari negeri seberang, Filipina. Pertama kali saya mengetahui Abra ketika saya melihat siaran ABS-CBN. Kala itu, ada sebuah lagu berjudul Diwata yang dibawakan oleh rapper ini. Lagunya asyik. Meskipun ngerap, tapi ada unsur reggae yang sangat kental di dalamnya. Aneh kan?
Saya jadi kepo dan mulai googling. Saat melihatnya di layar kaca, wajah sang rapper tidak terlalu jelas akibat TV saya yang buram. Maklum, hasil alakadarnya memutar parabola. Akhirnya, saya mencari video penanyi ini di Youtube. Ndilalah, saya menemukan wajah yang bisa dibilang imut untuk ukuran seorang rapper. Kalau saya mengenal Eminem, GD, atau TOP dengan penampilan sangar, tapi kali ini tidak. Si rapper berwajah imut nan baby face menggunakan celana pendek dan kaos oblong beserta topi. Tak banyak aksesoris yang ia kenakan. Kalau dilihat, dia seperti anak SMP yang sedang manggung.