Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menilik Urgensi Perubahan Nama Kabupaten Malang Menjadi Kabupaten Kepanjen

24 September 2021   18:08 Diperbarui: 25 September 2021   11:24 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://jdih-dprdmalangkab.jatimprov.go.id

Sementara itu, nama Kepanjen dikaitkan dengan pahlawan legendaris Raden Panji Pulongjiwo. Ia merupakan salah satu tokoh penting yang gigih mempertahankan daerah Malang dari aneksasi Kerajaaan Mataram Islam. 

Raden Panji Pulongjiwo yang saat itu memperistri putri dari Kadipaten Malang bernama Poboretno.

Ia dikenal sakti dan memiliki ilmu kanuragan tinggi sehingga kerap memenangkan setiap pertempuran. Sayangnya, ia dijebak oleh Adipati Malang sendiri yang tidak mau menikahkan anaknya tersebut. Ia dibunuh dan masuk ke dalam sebuah lubang sumur. 

Nah daerah tempat terbunuhnya Raden Panji Pulongjiwo ini kemudian dikenal sebagai ke-Panji-an. Lama-lama, orang menyebutnya sebagai Kepanjen.

Kisah Raden Panji ini memang mengharukan. Namun, bukan berarti itu menjadi alasan mengubah nama wilayah Malang dengan Kepanjen, Jujur, wilayah Kabupaten Malang itu sangat luas. 

Kedekatan historis akan cerita ini akan lebih bisa diterima oleh warga di sekitar Kepanjen. 

Sementara, warga di luar wilayah itu, terutama di bagian utara dan barat akan tidak begitu dekat dengan kisah ini. Mereka lebih dekat dengan nama Malang yang sudah digunakan sejak berabad silam.

Kalau pun pengubahan nama memang perlu dilakukan, rasanya pemekaran wilayah adalah wacana yang perlu dipertimbangkan. Sambil mengubah nama, pemekaran wilayah bisa dilakukan. 

Nama Malang masih akan tersemat bagi kabupaten anakan nantinya. Entah Malang Utara, Malang Selatan, atau Malang Barat seperti yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Bandung saat ini. 

Dengan luas wilayah lebih dari 3.500 km persegi, luas wilayah Kabupaten Malang setara hampir dua pertiga luas wilayah negara Brunei Darussalam.

Wilayah seluas itu tentu butuh dukungan administrasi yang lebih efektif. Belum lagi, saat ini Kabupaten Malang memiliki jumlah kecamatan sebanyak 33 buah. Kabupaten Malang juga memiliki wilayah eksklave (wilayah yang terpisah dari wilayah induk) yakni sebanyak 3 kecamatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun