Meski demikian, saya mendapatkan ilmu berharga bahwa membuat anak nyaman ketika akan disuntik adalah hal yang paling utama. Makanya, guru juga perlu untuk berkomunikasi kepada siswa sebelum kegiatan suntik ini. Guru tidak bisa meninggalkan begitu saja siswa yang akan disuntik terlebih jika ia adalah wali kelasnya.
Sebelum kegiatan suntik, siswa akan dibariskan tiap kelas menuju aula. Layaknya akan memasuki medan perang, momen seperti ini bisa digunakan untuk menguatkan mereka. Entah dengan menyanyi, melakukan yel-yel, dan lain sebagainya. Kalau saya sendiri jika sedang tidak ada pekerjaan lain, biasanya akan melakukan gim sederhana di aula sembari menunggu kegiatan suntik.
Siswa seperti ini biasanya disuntik pada bagian akhir. Selain untuk memudahkan petugas Puskesmas, tindakan ini juga untuk menghindari siswa lain menontonnya yang berpotensi untuk dijadikan bahan olok-olokan.Â
Kasihan kan jika anak tersebut menjadi bahan olok-olok temannya yang malah akan membuat dirinya down. Atau bahkan, menjadi sesuatu yang membuat siswa lain juga ikut takut.Â
Makanya, kegiatan imunisasi pertama kali menjadi pengalaman pertama bagi sekolah untuk menandai siapa saja yang memiliki kecenderungan untuk memiliki ketakutan yang amat sangat.
Untung saja, siswa saya sudah kelas 5 dan sudah mulai paham pentingnya kegiatan imunisasi. Seingat saya hanya ada 1 siswa perempuan yang menahan tangis ketika disuntik dan kembali ceria ketika masuk ke kelas.
Mengingat pentingnya kegiatan imunisasi ini, maka kondisi siswa sebelum dan setelah kegiatan tersebut juga menjadi hal yang penting. Pendataan siswa yang sedang sakit atau memiliki riwayat alergi tertentu harus benar-benar dilakukan dengan tepat.Â
Di sekolah saya dulu seingat saya ada semacam buku yang memuat rekam jejak sederhana ketika siswa tersebut memeriksakan diri ke Puskesmas. Entah periksa gigi atau saat sedang sakit panas.
Dari catatan tersebut, biasanya petugas Puskesmas akan mengetahui riwayat beberapa siswa yang memang memiliki kondisi khusus dan terpaksa tidak bisa diimunisasi di sekolah.Â