Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sibuk Melakukan Personal Branding, tapi Lupa Menjaga Integritas

30 Juli 2020   08:18 Diperbarui: 1 Agustus 2020   16:05 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal branding (Sumber Gambar: pixabay.com)

Kadang, jika tanggung jawab itu tak banyak memberikan materi, mereka akan dengan semangat membangun personal branding dan menawarkan diri. Tetapi, jika tidak, maka jangan harap mereka peduli untuk sekadar bersuara.

Lantaran cukup sering saya menjumpai tipe seperti ini, maka saya sudah tidak kaget lagi. Dalam praktik bisnis yang saya jalankan, saya juga kerap menemui calon tutor yang kerap membangun personal brandingnya dengan kuat. Tetapi, saat mereka menjalankan kewajibannya, seringkali mereka tidak bisa memenuhi kewajiban tersebut dengan baik. Semisal, datang ke tempat les terlambat atau belum menyiapkan materi pembelajaran yang seharusnya jadi kewajiban mereka sebelum mengajar.

Bagi orang atau pihak yang memanfaatkan personal branding dari sesorang/badan, maka kerugiannya jelas banyak. Entah materi, waktu, tenaga, dan lain sebagainya. Tetapi yang pasti adalah kerugian secara moril atau kejiwaan dengan ketidakinginan untuk bekerja sama dengan orang tersebut. 

Saya sampai pernah lho tidak mau jika ada satu grup atau kumpulan dengan seseorang yang benar-benar sibuk membangun personal branding tetapi alpa dengan kewajibannya. Rasanya kok malas.

Jadi, daripada sibuk membangun personal branding dengan segala tetek bengeknya yang menguras energi, lebih baik melakukannya secara beriringan dengan integritas yang kita miliki. 

Kita lakukan apa yang orang lain tidak tahu yang bisa menambah integritas dan kemampuan kita. Sebisa mungkin, kita tak seperti buah kedondong, dari luar terlihat menawan, tetapi dalamnya hmmmm.

Mohon maaf jika ada kesalahan. Salam.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun