Layaknya pertandingan sepak bola, di dalam dunia pageant alias kontes kecantikan, rivalitas antar pendukung kontestan suatu ajang juga kerap terjadi. Mereka pun tak jarang juga saling menjatuhkan antar satu pendukung dengan pendukung lainnya.
Salah satunya adalah perseteruan antara oknum Pageant Lover (PL) Indonesia dan Filipina. Dua pendukung ini kerap berseteru dalam berbagai forum. Beberapa orang menyebut perseteruan tersebut dimulai dari insiden salah sebut pemenang Miss Universe 2015. Kala itu, Miss Universe Indonesia Anindya Kusuma Puteri malah mendekati Miss Universe Kolombia  Ariadna Gutirrez yang baru dicopot mahkotanya karena kesalahan penyebutan pemenang. Anindya tidak mendekati Pia Wurtzbah sebagai Miss Universe 2015.
Ada juga yang menyatakan bahwa perseteruan ini dimulai karena Indonesia mulai menunjukkan taji berbagai ajang kecantikan. Satu tahun selepas kejadian salah sebut itu, Puteri Perdamaian Indonesia 2016 Ariska Puteri Pertiwi berhasil menggondol juara Miss Grand International yang merupakan salah satu ajang grand slam pageant.Â
Kebetulan, saat last two standing, Ariska  bersama Miss Grand Filipina Nicole Ignacio Cordoves. Filipina pun dianggap belum rela jika wakilnya menduduki posisi runner-up. Dan setahun kemudian lagi, Indonesia berhasil menyabet juara pada Miss International. Praktis, banyak spekulasi, Filipina mulai takut jika eksistensinya sebagai negara yang mendominasi pageant di Asia Tenggara digusur oleh Indonesia.
Baca juga : Bedol Desa Asyik ala Artis Filipina
Benar tidaknya rumor tersebut memang belum pasti. Tetapi, pada banyak kesempatan, ada saja "perang" yang terjadi antara PL Filipina dan Indonesia.Â
Namun sebenarnya, kedua penikmat pageant ini tidak berseteru terus-menerus. Salah satunya berkat peran beberapa anak muda yang tampil membawakan pesan bahwa untuk mencintai dunia pageant tidak harus dalam bentuk yang negatif. Malah, seharusnya dukungan ini bisa diberikan dalam bentuk positif dan kreatif. Mereka adalah ParoDivas, konten kreator yang kerap mengunggah parodi mengenai kontes kecantikan dari Pampanga, Filipina.
Kelompok ini awalnya terdiri dari 6 pria muda yang begitu kemayu dalam menjalankan tugasnya sebagai peserta kontes kecantikan abal-abal. Mereka kerap mengunggah parodi berbagai macam kontes kecantikan seperti Miss Universe, Miss Earth, dan Miss Grand International. Layaknya kontes sungguhan, mereka pun sangat total memberikan aksi di depan kamera.
Mulai kostum nasional (natcos) dan kontes bikini atau pakaian renang serta tentunya evening gown atau gaun malam. Dengan mimik wajah yang sumringah, tanpa malu-malu kucing, mereka pun berlenggak-lenggok di tempat yang bagi kebanyakan orang cukup aneh semisal di pinggir sawah.
Yang membuat menarik, keenam pria muda tersebut "mewakili" enam negara yang mengikuti kontes kecantikan. Mereka adalah Miss USA Carlos Miguel Macabali, Miss Filipina Mj Macabali, Miss Venezuela James Ian Macabali, Miss Thailand John Edison Macabali, Miss Indonesia Ariel Tanhueco, dan Miss Kolombia Raymund Christian Lopez. Â