Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Lorong Waktu Akulturasi Dua Masjid Kuno di Kota Semarang

30 April 2020   03:00 Diperbarui: 30 April 2020   14:16 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Menara Layur dari arah Jalan Kakap Semarang. - Dokumen Pribadi

Sayangnya, kedua masjid tersebut tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan. Atau memang, tidak menjadi tujuan pelancong yang datang ke kota pesisir ini. Padahal, kedua masjid ini dulu sering digunakan sebagai tempat propaganda dan menyusun perjuangan melawan penjajah Belanda.

Keduanya juga menjadi bukti bahwa sejak dulu kala, interaksi budaya di Kota Semarang sudah terjalin harmonis. Kedua masjid ini juga memberikan pelajaran berharga mengenai makna solidaritas yang terbangun antar ras terutama pada masa-masa sulit.

Menara masjid Jami Pekojan juga tamoak khas dengan bentuk seperti balok. sempurna. Pohon bidara menjadi teman menara yang menjulang tersebut. Dokumen Pribadi
Menara masjid Jami Pekojan juga tamoak khas dengan bentuk seperti balok. sempurna. Pohon bidara menjadi teman menara yang menjulang tersebut. Dokumen Pribadi
Sebuah ironi jika keberadaan dua masjid ini terlupakan. Masjid kecil tapi kaya akan nilai sejarah dan akulturasi budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun