Banyak pelancong yang langsung membatalkan kunjungan ke salah satu surga Kepulauan Karibia begitu mengetahui corona mulai menyerang US Vi. Belum lagi, banyak kapal pesiar yang sedianya akan merapat di beberapa pelabuhan terbaik di negara itu.
Kebijakan AS yang terkesan lamban dalam menangani wabah ini rupanya juga berpengaruh kepada dependensinya. Meski Donald Trump dikabarkan akan menyuntikkan paket stimulus ekonomi yang juga akan dirasakan dunia pariwisata, tetap saja USVi berada dalam bayang-bayang kegelapan.Â
Sampai berapa lama mereka bertahan dalam gelapnya dunia pariwisata dan menghadapi wabah yang menjalar?
Sementara itu, hingga Minggu (5/4/2020), Reunion menjadi wilayah dependensi dengan jumlah positif Covid-19 terbanyak dengan 334 kasus. Jumlah pasien sembuh di wilayah dependensi Prancis itu sudah mencapai 40 pasien.Â
Sementara, Kepulauan Channel menjadi wilayah dependensi selanjutnya yang mengonfirmasi kasus positif terbanyaknya yakni sebanyak 262 kasus dengan 5 kasus kematian. Banyaknya kasus di wilayah dependensi Inggris itu tak lepas dari letaknya yang memang dekat dengan Inggris dan Prancis.
Padahal, penduduk negara kecil ini hanya sekitar 32.000 jiwa. Masifnya tes massal ini tak lepas dari posisi strategis Gibraltar yang berbatasan langsung dengan Spanyol dan dekat dengan Italia sebagai pusat pandemi wabah ini di Eropa.
Walau negara-negara dependensi ini juga masih bergantung kepada negara induknya, tetapi di tengah wabah yang mengerikan ini mau tak mau mereka juga harus berjuang sendiri. Apalagi, negara induk mereka juga babak belur terkena wabah dengan jumlah kematian yang juga mengerikan.
Â