Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Begini Rasanya Ketagihan Menulis Buku

4 Oktober 2019   09:31 Diperbarui: 4 Oktober 2019   18:51 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Launching Buku/sumber: dokpori

Ada seorang rekan yang begitu menantikan karya saya. Beberapa detik saat saya melakukan vote cover, ia bahkan sudah memesan beberapa buah. Kaget, saya tanya mengapa ia kok mau membeli buku saya. 

Padahal kan ini buku pertama saya yang masih dalam percobaan untuk karya saya selanjutnya. Rupanya, ia mengikuti tulisan-tulisan saya yang saya bagi di berbagai media sosial.

Uniknya, tak hanya membaca buku saya, ada pula yang sampai mencoba kereta lokal yang saya tulis di dalamnya. Mereka seakan mempraktikkan apa yang saya tulis dan cukup puas dengan pengalaman mereka. 

Dan akhirnya, mereka pun menulis kembali perjalanan yang mereka lakukan, baik di media sosial maupun di blog pribadi. Inilah salah satu titik yang membuat saya gembira ketika tulisan saya bisa memberi sedikit dampak bagi beberapa orang.

Pengalaman rekan menggunakan KA Jenggala - Dokpri
Pengalaman rekan menggunakan KA Jenggala - Dokpri
Pun demikian ketika saya menulis potret kurang baik dari sebuah wilayah yang semestinya bisa berkembang. Beberapa pembaca buku saya mengamini tulisan saya walau ada juga sanggahan lantaran saya tidak tinggal di tempat tersebut dalam waktu yang cukup lama. 

Meski demikian, diskusi yang terjalin selepas mereka membaca buku saya merupakan pelecut semangat saya untuk bisa menjelajahi daerah lain dan menuliskannya dalam sebuah buku. Diskusi ini juga mengingatkan saya untuk terus membaca sebagai bekal untuk menulis.

Pada akhirnya, menulis buku tak hanya juga sebagai penambah portofolio, ajang prestisius semata, ataupun mencari untung. Lebih dari itu, ketika menulis buku, sesungguhnya saya sedang mencoba melakukan pertanggungjawaban atas apa yang saya jalani beberapa waktu sebelumnya. 

Menulis buku juga menjadi ajang untuk mengajak orang sekitar untuk peduli dengan penyimpanan arsip-arsip kehidupan mereka, dalam hal ini ingatan akan sebuah peristiwa.

Walau kadang peristiwa itu terasa pahit tetapi bisa jadi membuat seseorang bisa belajar dari peristiwa tersebut. Untuk saya pribadi, saya mencoba konsisten menuliskan hal-hal yang getir dan pahit selama perjalanan agar saya bisa memetik hikmahnya. 

Dan, lama-kelamaan, itu membuat saya terus ketagihan untuk menulis dan menulis. Menulis buku juga menjadi terapi dari segala peliknya kehidupan yang saya rasakan. Terapi yang ternyata jauh lebih ampuh dibandingkan menulis blog.

Itulah mengapa saya jarang menulis blog beberapa waktu terakhir. Semoga sebelum 2019 berakhir, buku solo kedua saya bisa terbit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun