Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sinetron Jadul Diputar Kembali di YouTube, Bukti Sinetron Indonesia Kini Mati Gaya?

16 Juni 2019   08:00 Diperbarui: 18 Juni 2019   16:50 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jihan Fahira dan Anjasmara dalam sinteron Tersayang dengan topi khasnya. - Dok. MVP Hits (Screenshoot pribadi)

Namun, ada suatu titik di mana saya ingin kembali waras melihat tayangan sinetron berbahasa Indonesia dan tidak lagi kesulitan mencerna isi dari sinetron berbahasa Tagalog yang saya tonton.

Tak hanya itu, ada rasa rindu yang cukup dalam ketika saya melihat pesinetron Filipina yang bagi saya mirip dengan beberapa artis sinetron yang saya gemari dulu. Naysila Mirdad, Asmirandah, Chelsea Olivia, Glenn Alinskie, Dude Herlino adalah beberapa di antaranya. 

Nama-nama tersebut bagi saya adalah generasi terakhir para pesinetron yang handal. Generasi di bawahnya, walau saya tidak mengatakan jelek, namun saya tidak mendapat rasa puas ketika menonton akting mereka. Hampa.

Nama-nama baru boleh saja berwajah lebih cantik atau ganteng dari "generasi terakhir" tersebut. Namun, kualitas akting mereka masih kalah. Saya tidak menemukan karakter kuat yang begitu dalam kala artis sinetron baru tersebut berakting. 

Apalagi jika dibandingkan dengan generasi di atasnya semacam Anjasmara, Adam Jordan, Jihan Fahira, Tia Ivanka, dkk. Ya, akhirnya saya rindu melihat artis jadul tersebut bermain dalam sinetron mereka.

Adegan paling berkesan dalam sinetron Cinta Fitri Season 1. - Dok. MD Entertainment (Screenshoot pribadi)
Adegan paling berkesan dalam sinetron Cinta Fitri Season 1. - Dok. MD Entertainment (Screenshoot pribadi)
Fenomena inilah yang kiranya hinggap di hati banyak pemirsa dan dengan apik dijawab oleh pihak rumah produksi. Rumah produksi yang cukup ternama seperti MVP dan MD Enternainment mulai mengisi channel YouTube mereka dengan sinetron jadul produksi mereka dulu. Mereka menayangkan episode demi episode pada jadwal tertentu layaknya pada televisi.

Sebelumnya, rumah-rumah produksi tersebut hanya menyangkan sinetron jadul melalui televisi berbayar. Respon masyarakat pun cukup antusias. 

Sinetron jadul yang diunggah pun menyita banyak perhatian. Terutama, sinetron yang dulu begitu fenomenal seperti Tersanjung. Apalagi, penonton bisa menjeda tayangan sinetron untuk melakukan aktivitas lain. Penonton juga bisa memutar ulang adegan yang dulu terlewat saat menonton di TV Nasional.

Semarak sinetron jadul boleh saja mulai muncul kembali dan menghangatkan nostalgia. Namun, kemunculan ini hendaknya tidak hanya sebagai aji mumpung untuk meraup untung. 

Tidak pula sebagai momen untuk mengalihkan pandangan pemirsa YouTube yang telah bergeser dari televisi. Dan bukan pula mengungkit masa lalu beberapa artis yang dulu pernah bermain bersama dalam sebuah sinetron.

Ramainya sinetron jadul yang menghiasi kanal YouTube semestinya dijadikan pelajaran berharga bagi kreator di bidang ini untuk mengembangkan diri. Belajar dari kesalahan yang ada sehingga sinetron Indonesia tak lagi menjadi olok-olok di negeri sendiri maupun negeri tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun