Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Belajar Legowo dari Kekalahan PSI

18 April 2019   08:38 Diperbarui: 18 April 2019   15:39 4587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketum PSI Grace Natalie mengakui kekalahan partainya. - Dokumentasi Tribunnews

Selama ini, kader PSI juga kurang turun di daerah. Aplikasi yang akan di-launching untuk mengawal kinerja anggota DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten harus segera disempurnakan. 

Paling tidak, dari caleg PSI yang lolos di dewan daerah, ada pembelajaran besar dari demokrasi Indonesia yang diinisiasi PSI. Saat rakyat bisa memecat wakilnya jika terbukti tidak bekerja dengan baik.

Saya berharap, PSI dalam lima tahun ke depan bisa memperbaiki kesalahan. Penolakan dari masyarakat harus diubah menjadi penerimaan untuk kebaikan bersama. 

Sebagai penutup, walau partai ini menuai banyak kontroversi dan banyak poin yang tidak saya sepakati, saya tidak menyesal memilih PSI. 

Suara saya tidak sia-sia dan menjadi awal untuk belajar demokrasi dengan legowo. Berani menyuarakan kebenaran dan bersedia mengakui kekalahan.

Maju terus bro dan sis. Salam solidaritas!

**

Sumber : (1) (2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun