Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Modus MLM Berkedok Lowongan Kerja Berujung Penyekapan Kian Marak

17 Januari 2019   10:51 Diperbarui: 17 Januari 2019   19:32 2462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jagad dunia maya di Malang Raya dihebohkan dengan permintaan tolong seorang pemuda yang sedang mengalami semacam penyekapan pada Selasa (15/01/2019) Malam.

Pria bernama Ferdi, asal Wates Kediri mulanya mengunggah sebuah postingan ke grup ojek online Malang Raya. Dalam pesannya, ia sedikit menceritakan bahwa awalnya mendapat tawaran kerja di Kota Malang. 

Namun, ternyata ia sedang berada di sebuah rumah di pinggiran Kota Malang dan tengah diawasi oleh beberapa orang yang merupakan leader dari sebuah MLM. Ia memberi pesan SOS kepada seluruh warga Malang Raya untuk membantunya.

Ilustrasi Penyekapan. Tempo.com
Ilustrasi Penyekapan. Tempo.com
Dalam kondisi genting, ia meminta tak ada yang meneleponnya karena orang yang mengawasinya akan tahu bahwa ia sedang mengirim pesan kepada khalayak. Pesan ini segera dibagikan kepada Grup FB Komunitas Peduli Malang Raya (KPM). 

Segera saja, dengan kekuatan "up" para member, pesan permintaan tolong ini langsung viral. Beberapa warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi yang diduga tempat penyekapan juga langsung mencoba menghubungi korban lewat pesan WA.

Untunglah, beberapa saat kemudian, pihak Polresta Malang yang beberapa anggotanya tergabung dalam FP ini bergerak cepat. Mereka langsung melakukan penyergapan dan menyelamatkan korban. Sayang, pelaku yang diduga leader pelaku penyekapan berhasil kabur.

Pihak Polresta Malang berhasil menyelamatkan korban. Dok. FP KPM
Pihak Polresta Malang berhasil menyelamatkan korban. Dok. FP KPM
Dari kejadian ini, modus penipuan berkedok lowongan kerja masih saja menghantui para pemuda yang membutuhkan pekerjaan. Dengan iming-iming hasil yang memuaskan, mereka dijebak dengan rayuan maut oleh para leader MLM. 

Padahal, pada praktiknya, korban diharuskan membayar uang untuk membeli barang tertentu, semisal sabun dan produk kesehatan.

Nantinya, korban akan diminta untuk mencari orang lain sambil memasarkan produk yang telah ia beli. Mereka biasanya ditempatkan di sebuah rumah yang tertutup dari lingkungan sekitarnya. 

Menurut penuturan beberapa saksi yang berada di dekat TKP, pada beberapa hari sebelum kejadian memang ada suara bentakan atau teriakan. Namun, warga sekitar menganggap hanya permasalahan biasa. Atau, banyak warga menganggap hanya semacam presentasi biasa yang memang sering mengunggah semangat.

Penuturan korban yang berhasil diselamatkan, Dok. FP Gojek Malang Raya
Penuturan korban yang berhasil diselamatkan, Dok. FP Gojek Malang Raya
Kejadian semacam ini ternyata tak hanya terjadi di wilayah Kota Malang. Di berbagai daerah di Indonesia, ada kasus serupa yang juga mirip dan dilakukan oleh MLM yang sama. 

Di Medan, pada pertengahan tahun 2018 kemarin ada sekitar 28 korban penipuan dengan modus yang hampir sama. Di NTT, Wakil Bupati Timor Tengah Utara bahkan meminta jajarannya untuk mengusut tuntas MLM semacam ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun