Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Simalakama Mengunggah Barang Hilang di Media Sosial

23 November 2018   08:47 Diperbarui: 23 November 2018   12:52 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.- misit.travel

Misalnya, jika kehilangan dompet yang berisi surat-surat penting, maka segala identitas yang menyertainya janganlah diunggah. Nomor KTP/SIM, alamat lengkap, atau hal-hal penting lain tidak perlu disertakan. 

Cukup nama lengkap dan posisi hilangnya saja. Ini penting untuk mengetes seserorang yang mengaku menemukan barang tersebut. Mereka bisa diminta untuk menyebutkan detail dari surat-surat berharga tersebut. Dan, bukti foto barang yang hilang tetap menjadi acuan.

Ada baiknya, kita memiliki back up fotokopi surat-surat penting tersebut. Agar jika nantinya benar-benar tak bisa ditemukan, maka proses pengurusan yang harus dilakukan lebih mudah.

Diantara semua cara untuk mencegah penipuan ini yang paling aman adalah dengan mengajak langsung sang penemu, atau biasa disebut COD. Berbicara baik-baik dengan mereka sambil mengucapkan terima kasih dan pemberian sepantasnya adalah cara paling jitu. Namun, bukan berarti cara ini bisa ampuh untuk meminimalisir tindak kejahatan.

Penipu yang semakin pintar sering kali membuat korban bingung dan terus menerus menuruti apa yang mereka inginkan. Semisal, pada awalnya mereka meminta uang untuk pengiriman barang. Namun, karena sang korban sudah terlanjur tahu modus penipu, ia memiliki cara lain yakni dengan mengajak bertemu.

Penipu yang berkelit. - FP. Info Lantas Sidoarjo
Penipu yang berkelit. - FP. Info Lantas Sidoarjo
Sang korban yang rupanya masih mencoba berharap orang tersebut benar-benar menemukan barangnya, masih meladeni percakapan. Walau demikian, penipu terus berkelit ketika diajak bertemu dengan satu atau dua syarat tertentu. Apalagi, jika penipu telah mengantongi identitas korban dengan lengkap. Inilah yang harus menjadi perhatian bagi pengunggah berita kehilangan.

Meskipun banyak terjadi kasus penipuan yang semakin marak, bukan berarti mengunggah berita kehilangan di media sosial tak berfaedah. Banyak cerita sukese para pengunggah berita yang berhasil menemukan barang yang hilang tanpa keluar uang sepeser pun. 

Banyak penemu barang yang dengan ikhlas rela mengantarkan barang yang hilang ke pihak yang sedang ditimpa kemalangan. 

Kadang, jalinan pertemanan dan persaudaraan terjalin dari kejadian tak terduga ini. Komunitas lokal di media sosial pun akhirnya semakin berperan penting dalam penuntasan kasus ini.

FP Komunitas lokal masih menjadi andalan berita kehilangan. - FP Komunitas Peduli Malang Raya
FP Komunitas lokal masih menjadi andalan berita kehilangan. - FP Komunitas Peduli Malang Raya
Pada akhirnya, semua kembali kepada sang pengunggah berita kehilangan. Memang, kehilangan barang sangat tidak mengenakkan. Namun, bukan berarti lantas kehilangan akal sehat sambil menuruti pelaku kejahatan menjalankan aksinya.

Salam waspada. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun