Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tersihir Kenikmatan Sate Ratu saat Dolan Kuliner K-JOG

20 Agustus 2018   13:27 Diperbarui: 20 Agustus 2018   17:23 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu andalan Sate Ratu. - Dokumen Pribadi

Bertemu rekan-rekan Kompasianer Jogja (K-Jog) yang baru saja memenangkan penghargaan ICD 2018 kemarin, saya langsung diajak Dolan Kuliner di kota gudeg ini.

Bukan Gudeg atau Nasi Kucing yang akan kami makan. Menu yang seakan menjadi tradisi untuk dinikmati bagi wisatawan dari "mancanegara" seperti saya. Kami akan mencoba menu yang tak umum namun akan membuat ketagihan. Menu berupa sate yang akan kami dicicipi sehingga membuat saya penasaran bagaimana rasanya makan sate di Jogja.

Walau menempuh kemacetan yang cukup ganas akibat puncak musim Libur Kemerdekaan, saya akhirnya tiba di sebuah tempat di bilangan Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta. Di pujasera bernama Jogja Paradise ini, tulisan warung kuliner bertajuk Sate Ratu sudah nampak. Namun, saya harus masuk ke belakang foodcourt hingga menemukan sebuah warung sederhana. Berlangit-langit gedheg, suasana bersahaja khas warga Jogja sangat kental terasa.

Bagian depan warung Sate Ratu. - Dokumen pribadi
Bagian depan warung Sate Ratu. - Dokumen pribadi
Saya disambut dengan ramah oleh Pak Fabian Budi Seputro, atau lebih akrab dipanggil Pak Budi beserta sang istri yang sangat kompak menjalankan usaha ini. Beberapa rekan K-Jog juga telah siap untuk mengabadikan momen sederhana namun berharga ini. Saya pun ikut larut mengabadikan beberapa pojok warung tersebut. 

Banyak tertimoni dari 63 negara. Dokumen pribadi
Banyak tertimoni dari 63 negara. Dokumen pribadi
Dinding warung yang penuh dengan coretan dari berbagai bahasa membuat saya tergelitik. Beberapa saya tak mengerti maksudnya. Namun, satu tulisan berbahasa Tagalog menarik saya yang berbunyi

Masarap na masarap, Salamat sana makabalik!

Tulisan itu berarti : Hidangan yang lezat. Terimakasih, kami akan kembali!

Testimoni dari Filipina, Ke sini lagi ya ate (sister) dan kuya (brother) - Dokumen Pribadi
Testimoni dari Filipina, Ke sini lagi ya ate (sister) dan kuya (brother) - Dokumen Pribadi
Ah, turis dari Filipina sudah ke sini. Mereka bahkan membuat semacam gim untuk menikmati sensasi lezat nan pedas dari Sate Ratu. Lantas, menu apa saja yang ada di warung ini?

Selepas anggota K-Jog telah lengkap, kamipun mendapat penjelasan dari Pak Budi. Pertanyaan mengenai menu akan saya simpan dahulu. Beliau menjelaskan proses "hijrah" dari dunia entertainment untuk merinstis usaha kuliner sederhana. Meninggalkan segala glamor dunia per-cafe-an yang sudah membesarkan namanya untuk membuka warung di pinggir jalan. Di Jalan Solo, beliau mulai merintis usaha Sate Ratu ini.

Suasana dapur. - Dokumen Pribadi
Suasana dapur. - Dokumen Pribadi
Tak disangka, lambat laun banyak pengunjung yang menyukai masakan racikannya. Dan untuk pengembangan lebih lanjut, akhirnya beliau memberanikan diri membuka warung di Jogja Paradise.

Mulanya, warung ini berada di bagian depan Foodcourt yang bersebarangan dengan Jogja City Mall. Lambat laun karena membutuhkan tempat banyak untuk membakar sate, maka warung pun berpindah ke bagian belakang. Meskipun berpindah di lokasi yang mungkin kurang strategis, orang masih saja mencari keberadaan Sate Ratu ini. Nah lantas, apa menu spesial dari Sate Ratu ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun