Mohon tunggu...
Ikrom Plb
Ikrom Plb Mohon Tunggu... Wiraswasta - not bad

mulai menulis dan menemukan jati diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Covid, Mahasiswa UMM Bagikan Masker kepada Warga Sidomulyo

5 Desember 2020   10:38 Diperbarui: 5 Desember 2020   10:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batu. Kelompok pelaksana Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlokasi di Desa Sidomulyo kota Batu membagikan masker kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di desa Sidomuloyo.

Maraknya virus corona membuat masyarakat khawatir tertular penyakit yang saat ini sedang mewabah di dunia. Namun, banyak masyarakat tidak mengetahui cara menggunakan masker yang benar.

Mengingat masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan penggunaan masker, mahasiswa UMM yang mengingatkan ibu-ibu untuk peduli kesehatan dan mencegah Covid-19.

Mahasiswa PMM UMM, Panca Wardana mengaku sangat senang bisa membagikan masker kepada masyarakat desa Sidomulyo. Prioritasnya adalah membantu masyarakat, terutama yang terhimpit masalah keuangan sehingga menyebabkan pembelian masker tidak dianggap prioritas.

Para mahasiswa mengajarkan bagaimana cara memakai masker yang benar. Untuk itu pastikan tangan bersih sebelum menyentuh masker. Hal ini penting karena tangan adalah media yang mudah dihinggapi kuman.

"Jangan sampai kuman di tangan berpindah ke masker ketika hendak menggunakannya. Maka dari itu, penting untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," ujara salah satu anggota PMM, Panca Wardana

Ia menambahkan, saat hendak mengaplikasikan masker ke bagian mulut, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara memegangnya. Cara yang benar ketika memegang masker adalah dengan memegang bagian tali maskernya lalu dikaitkan ke bagian kepala.

"Masker ada yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pakai. Begitu selesai digunakan, lepaskan masker lalu lipat masker bekas tanpa menyentuh bagian dalam masker. Buang masker bekas ke tempat sampah," paparnya.

Harapan dari adanya program ini adalah agar masyarakat lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri dan lingkungan terdekat mereka dengan dimulai dari penggunaan masker dan cara merawat masker yang baik dan benar.

Adapun Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 54 yaitu Ikromi (Prodi Ekonomi Pembangunan), Panca Wardana (Prodi Ekonomi Pembangunan, Ratih (Prodi Ekonomi Pembangunan), Linda Maangsari (Prodi Ekonomi Pembangunan), dan Chtistian Thomas ( Prodi Ilmu Komunikasi), serta dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok 153 yaitu Ibu Yeyen Pratyika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun