Mohon tunggu...
ikrom gemilang
ikrom gemilang Mohon Tunggu... Administrasi - PRIA Penyuka Sate

bukan siapa siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Subur Sembiring Berbuat Onar Lagi

29 Mei 2020   20:35 Diperbarui: 29 Mei 2020   20:34 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jenderalnews.com

Ocehan Subur Sembiring (SS) soal tidak sahnya kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat kepala ini geleng-geleng bukan main. Padalah sebelumnya SS mengakui kepengurusan 2020-2025 hasil kongres yang dilakukan di Jakarta Convention Center pada 15 Maret 2020 itu. Bahkan dirinya sempat 'ngotot' ingin masuk ke dalam kepengurusan partai yang baru. Malah terkesan mengemis jabatan kepada AHY.

Sikap kekanak-kanakan tampak dari narasi yang dibangun oleh mantan kader Partai Demokrat tersebut karena sakit hati. Halusinasi tingkat 'dewa' SS sudah bisa dikategori melawan hukum.

Sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat tidak pantas menjelek-jelekan partainya sendiri dihadapan publik. Belum lama ini beredar video konten Youtube di mana SS hendak mengambil alih Partai Demokrat guna menyelematkan roda organisasi internal Partai berlambang mercy tersebut.

Tak hanya itu, tingkah laku lucu lainnya kerap dilakukan SS guna mendapatkan perhatian masyarakat.  SS juga pernah menyebut dirinya kepada public sebagai pendiri Partai Anti Korona di Majelis Tinggi Sidratul Muntaha Istiqlal.


Pernyataan kontroversi lainya juga pernah dilontarkan di masa pandemic ini. Salah satunya soal corona akan sembuh dalam 2x24 jam tertimpa sinar matahari. Padahal ia bukan dokter atau tenaga medis.

Konflik yang hendak dicapai SS bukan mewakili dari Partai Demokrat. Ini bisa dilihat dari 'kengacoan' pernyataan yang tidak resmi dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat. Jika ditelisik lebih intens, nama Subur Sembiring tidak pernah ada terdaftar sebagai pendiri partai Demokrat, di akta notaris namanya tidak ada di 99 nama pendiri partai.

Sebagai rakyat biasa saya sudah sangat malas membahas nama Subur Sembiring ini. Banyak pernyataan palsu atau bohong (hoax) yang tidak sesuai dengan fakta yang ada. Di mulai dari pernah ditangkap reskrim Kepolisian Daerah Sumatera Utara karena dugaan melakukan pemerasan terhadap Bupati Tobasa, Monang Sitorus, senilai Rp 1,5 miliar setelah mengaku menjadi anggota KPK.

Hingga Sekjen FKPD Partai Demokrat, Akbar Yahya Yogerasi, juga pernah melayangkan surat terbuka untuk Subur Sembiring karena merasa difitnah, namanya dikait-kaitkan dengan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat abal-abal yang dikemukakan Subur Sembiring.

Jika ini dibiarkan tentu akan terus membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Terutama bagi internal Partai Demokrat untuk lima tahun ke depan. Pihak berwajib harus segera menyelidik persoalan ini karena membawa nama besar Partai Demokrat. Tidak elok bila pernyataan hoax Subur Sembiring terus mengiringi kebijakan yang hendak dicapai oleh Ketua Umum AHY pada masa kepengurusannya yang sudah dirasa baik oleh rakyat hari ini.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun