Nilai Moral Sebuah Film Horor Terpopuler KKN Desa Penari

Disebuah desa yang disebut desa penari, mereka menghadapi berbagai pengalaman mistis dan tidak menyenangkan dari ke enam mahasiswa tersebut dan juga dari enam mahasiswa tersebut ada yang meninggal dunia dengan mengenaskan. 

Karena hal ini terjadi dikarenakan elemen-elemen pembentuk cerita kkn didesa penari dianggap cukup nyata sehingga tingkat probabilitas kebenarannya menjadi tinggi dan juga tersebut menjadi latar cerita misteri itu memang merupakan kerajaan jin yang ada di desa penari.

Ayu lah yang pertama kali menemukan lokasi tersebut, menurut ayu desa tersebut masih sangat alami sehingga cocok untuk tempat pelaksanaan proker mereka.

Keanehan demi keanehan mengikuti perjalanan keenam mahasiswa, namun terutama berputar disekitar Nur dan Widya. Tokoh-tokoh gaib yang bermunculan dalam kisah ini adalah Badrawuhi sang penari yang sebenarnya adalah siluman ular yang berwarna hijau.

Dalam kisah ini banyak mitos dan larangan yang dilanggar. Banyak juga pihak-pihaj yang mengingatkan mahasiswa-mahasiswa itu untuk berhati-hati seperti pak prabu yang melarang mahasiswa itu untuk tidak masuk kedalam hutan larangan.

Pesan moral yang diberikan oleh simpleman dalam tulisan ini. Betapa pendatang baru harus berhati-hati dalam berucap dan berprilaku di tempat baru yang tentunga memiliki aturan.

Bahkan seorang pemuda yang religious seperti bina sekalipun dapat tergoda oleh bujuk rayu setan. Setan seolah-olah membantu manusia padahal sebenarnya ada transaksi di dalamnya.

Nasib tragis yang dialami bima dan ayu merupakan peringatan agar kejadian ini tidak terulang kembali. Bima dan ayu sudah melanggar pantangan dan sekarang mereka harus menanggung akibatnya.

Bima harus mengawini ratu ular yang bernama badarawuhi sedangkangkan ular-ular yang widya lihat saat mengintip adalah anak bima. Sedangkan ayu harus menggantikan tugas badarawuhi menari mengelilingi hutan. 

Pada kenyataan nya, yang terlihat, bima kejang-kejang dengan mata menghadap ke atas, sedangkan ayu terbujur kaku dengan mata yang tak bisa tertutup. Semoga para pembaca dapat mengambil hikmah dan menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran.

Pesan moral yang dapat dipetik pada cerita ini yaitu, pertama jika tidak percaya dengan hal mistis hormati adat istiadat setemoat, serta menerapkan budaya silatuhrami.