Mohon tunggu...
Muhammad Igo
Muhammad Igo Mohon Tunggu... Ilmuwan - mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salah Satu Akses Jembatan di Kecmatan Monta Bima NTB dan Belum Kunjung Diperbaiki

7 Maret 2019   17:50 Diperbarui: 7 Maret 2019   18:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar oleh penulis

Salah satu jembatan di Kecematan Monta, Bima NTB belum juga diperbaiki. Jembatan yang berada di sebelah utara tanjakan Wai Kancio, yaitu di antara desa Simpasai dengan desa Waro rusak sejak awal atau pertengahan tahun 2018 dan pernah ada perencanaan perbaikan, namun tidak tahu mengapa sampai saat ini jembatan tersebut belum kunjung diperbaik. 

Hal tersebut dapat dilihat di sisi timur jembatan terdapat, yaitu besi (kerangka) besar untuk memperbaiki jembatan. Besi tersebut sudah ada sejak 2018. Jalan tersebut meruapakan akses utama menuju ke pusat perkotaan. Selain masyaraka Kecematan Monta selatan (Monta Dalam), masyarakat kecematan Langgudu juga menggunakan jalur tersebut sebagai jalur utama menuju ke berbagai tempat, misalnya ke pasar Tente atau ke istansi-istansi seperti kampus dan bank.

Kini pengguna jalan harus menerobos air yang ada di dalam sungai dan hal tersebut harus dilakukan dengan cara menganri atau satu demi satu karena tidak memungkinakan untuk menerobos air yang berwarna kecoklatan tersebut yang turun langsung dari gunung. Hal tersebut sangat menghawatirkan karena megingat sekarang musim hujan yang dapat mengakibatkan naiknya volume air sungai serta bertamabah derasnya aliran sungai tersebut. Selain itu, benda-benda tumpul atau sampah alami dari pengunungan bisa saja menghantam pengguna jalan saat menerobos sungai tersebut. Jika folume air meninggi maka akan menyebabkan jalan tersebut tidak dapat diakses hingga air surut. Jembatan tersebut pernah beberapa kali menjadi topic hangat di media sosial. 

Selain itu, masyarakat dan mahasiswa pernah melakukan demo terkait hal tersebut. Aksi menanam pohon pisang di jumbatan yang telah lama hancur tersebut pernah dilakukan pada tahu 2018 lalu, setelah adanya aksi penanaman tersebut barulah terlihat adanya upaya perbaikan jumbatan. Namun, menjalang beberapa saat, jembatan tersebut tidak ditangani secara serius hanya menyisakan bekas upaya perbaikan berupa besi jumbatan di sebelah timur.

Sekarang, masalah tersebut kembali heboh dan menjadi topic hanggat di medsos seperti Facebook. Karena sekarang jembatan tersebut belum diperbaiki sedangkan hujan sudah turun beberapa bulan yang lalu dan sungai yang biasa dilalui oleh penggun jalan telah dialiri oleh air hujan dari penggunungan yang ada di sekitarnya. Masyrakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar meperhatikan keberadaan jembatan sersebut sebagai ases utama masyaraka Kecematan Monta selatan (monta dalam).

berikut postingan yang ada di media sosial Facebook.

Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis
Tangkapan layar oleh penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun