Mohon tunggu...
Ikmal el Majnun
Ikmal el Majnun Mohon Tunggu... Buruh - Hanya lelaki biasa kelahiran Pemalang, Jawa Tengah

Hidup adalah bagaimana mengelola kebiasaan yang biasa-biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpamu Dunia Hilang Warna

13 Desember 2018   16:39 Diperbarui: 13 Desember 2018   18:16 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Say, malam begitu kelam
Segala cahaya tenggelam
Sinar pudar
Buyar
-
Terdera
Nyeri dada
Terhimpit berkati-kati duka
Saat lindap selembar tawa
-
Say, tidakkah kaumelihat mataku
Ada selaksa pilu
Berpendar kuyu
Sayu
-
Sungguh!
Andai kautahu
Betapa jiwaku bisu
Tanpamu sejuta keindahan berlalu
-
Percayalah Sayang! Genggamlah keyakinan
Tanpamu aku tiada
Sukma merana
Lara
-
Gresik, 13 Desember 2016
#Masih_di_beramdasunyi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun