Mahasiswa KKN MIT 14 UIN Walisongo Semarang Kelompok 97 melaksanakan kegiatan kerja bakti di Desa Ngabean RT 03/03, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Minggu (26/6/2022).
Kelompok KKN 97 UIN Walisongo ini memang mempunyai program kerja yaitu kerja bakti seperti membersihkan selokan, memotong rumput-rumput dipinggir jalan, serta dalam kegiatan kerja bakti pada hari itu membuat kaki-kaki untuk meja prasmanan, nantinya meja itu akan bermanfaat untuk warga yang mempunyai acara seperti nikahan, khitan, dll.
Keja bakti seperti ini sebenarnya sudah dilaksanakan rutin oleh masyarakat Desa Ngabean, ketika rumput sudah tebal, ketika selokan air sudah kotor, atau ketika menyambut hari-hari besar, seperti hari raya Islam, dll. Kerja bakti sudah seakan-akan mengakar pada kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Desa Ngaeban, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat Desa Ngabean, koordinator kelompok Alfian Mahesa, mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan kerja bakti adalah selain untuk menjaga lingkungan tetap bersih, aman, dan nyaman, kerja bakti dilakukan dengan gotong-royong untuk tujuan kerukunan masyarakat, dan ajang untuk silaturrahim supaya Mahasiswa KKN bisa berbaur dengan masyarakat.
Pada hari minggu tersebut, kerja bakti diikuti oleh semua elemen masyarakat, baik yang muda maupun yang tua. Mereka bergotong-royong ikut andil dalam kegiatan kerja bakti tersebut. kegiatan kerja bakti dilakukan setelah mengikuti senam pagi bersama ibu PKK. Adapun kegiatan tersebut diadakan disepanjang jalan RT 02 dan RT 03, lalu dilanjutkan dengan pemasangan kaki-kaki meja yang bertempat di halaman madrasah TPQ.
Pak Yanto selaku ketua RW 03 menjelaskan bahwa "kegiatan semacam kerja bakti ini memang sangat perlu dilakukan dan terus dilestarikan, dengan kegiatan kerja bakti ini kita dapat meilihat solidaritas yang masih terjaga, dan pak rw berharap nantinya mahasiswa KKN juga akan tersu melestarikan kegiatan seperti kerja bakti ini setelah pulang ke kampung halaman".
