Syaruf Hidayatullah itulah namanya ia merupakan sosok pengajar muda di desa Paburan, kec Gunungsindur, kab Bogor. Usia yang masih sangat muda sudah mengabdikan diri sebagai guru ngaji. "Saya mulai mengajar tahun 2016, semenjak sepeminggalan Almarhum bapak Muhammad Soleh, saya diamanahkan bertiga untuk melanjutkan taman pendidikan Al-Qur'an ini" itulah kata Syarif atau biasa dipanggil A syaruf saat diwawancarai pada kamis, (22/03/2022) di taman pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-ikhlas semenjak meninggalnya guru ngajinya ia dan dua temannya mengabdikan diri sebagai guru ngaji.
A syarif yang berusia masih sangat muda yaitu 23 tahun, dengan ilmu agama yang telah dia dapatkan dari aang guru syarif melajutkan amanah dari beliau untuk mengajar dan saat ini syarif  telah memberikan ilmu yang ia dapat kepada anak muridnya agar terus bermanfaat. " Sebenernya kita ini kalau dibilang mau mah kan harus mau, yang namanya di amanahkan tidak bisa kita menolaknya, maka akan kembali juga kepada kita dan dampaknya aka buruk juga ke tpa, karena tpa ini sepeninggalan beliau muridnya masih banyak, jadi khawatirnya nanti ketika sepeninggal beliau tpa ini bubar, jadi saya berinisiatif untuk mengajar di tpa ini" ungkapnya
Kegiatan syarif sehari-hari hanya mengajar di tpa, ia mengajar dari jam 12 siang sampai 5 sore, kegiatan mengajar itu berlangsung selama lima hari yaitu senin sampai jumat.
"Yang melatarbelakangi saya untuk mengajar di sini karena saya sudah belajar mengaji dengan alhamdulillah cukup lama, kalau tidak salah saya belajar dari tahun 2000 ketika beliau masih ada saya menggali ilmu beliau dan sepeninggalan beliau ketika saya diamanahkan untuk mengajar insyaAllah saya bisa melatarbelakangi daripada pengajian tersebut" ucapnya
Syarif mengatakan dia sudah cukup lama belajr di tpa Al-ikhlas sehingga ia mendapatkan ilmu dan Alm Ustd muhammad soleh dan mengamalkannya kembali saat mendapatkan amanah untuk mengajar anak murid dari ustadz muhammad soleh.
Ustadz muhammad soleh datang dari Jakarta pada tahun 2007 dan mulai mendirikan taman pendidikan Al-quran, pada saat itu mengaji hanya di teras mushola yang belum cukup memadai untuk proses belajar ngaji.
Syarif menjadi sosok inspirasi bagi anak kalangan anak muda pada masa kini, ketika anak muda sedang mencari apa yang ingin ia tuju, syarif memilih untuk menjalankan amanah dari Alm guru ngajinya untuk mengajar di tpa Al-ikhlas.
"Bagi anak muda sekarang perbaiki akhlak karna banyak generasi sekarang yang akhlaknya agak kurang, sering meninggalkan sholat nah itu bahaya sekali, tetaplah berusaha dan jangan lupa beribadah" tutupnya.
