Telah kuresapi arti pituturmu...
Sebelum majas-majas mengulitinya jadi puisi baru...Â
Bait-baitnya melukiskan rindu...
Membelai sang hati yang diterkam kesunyian sejak dulu...
Telah kunikmati sajak-sajakmu...
Yang tersaji lembut tak lekang oleh waktu...
Hingga kau hadir dalam nyata, buatku terharu...
Tapi ada yang pelik dari kehadiranmu...
Kau bilang ini kali terakhir kau menemuiku...
Keheningan membelai, senyumku menjelma air mata berderai...
Kehampaan menyerang, aku kembali terkulai...
Bak bunga-bunga kering yang gugur dari rangkai...
Dan kusadari sajak-sajakmu mengganjil, tak lagi permai...
Karena setelah kubaca ulang, rinduku kian menggebu...
Maukah kau menoleh dan merengkuhku?
Sebelum jarak memanjang oleh langkahmu...
Aku hanya ingin menjelma majas dalam benakmu...
Karena bertahun-tahun telah kupertaruhkan kesendirianku untuk menunggumu...
Kumohon beri setitik belas kasihmu...
Sebelum keberlaluanmu melukis sendu...
Bandung, 25 september 2018