Di sisi lain ada juga hal yang disayangkan, yaitu munculnya pemelintiran berita jika korban yang meninggal adalah orang asli Papua padahal faktanya korban terbanyak berasal dari warga pendatang. Pemilintiran informasi ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok tertentu dengan tujuan penggiringan opini.
Peristiwa memilukan ini dapat dipastikan bahwasannya aksi demo berujung anarkis ini bersumber dari sebuah isu atau berita bohong yang telah menjadi bagian dan sebuah skenario besar dari kelompok-kelompok yang selama ini memang sengaja untuk menciptakan kegaduhan di berbagai wilayah di Papua.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!