Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Trik Pintar Berbelanja Online yang Lebih Aman dan Ekonomis

26 Desember 2016   23:59 Diperbarui: 27 Desember 2016   00:30 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: klantgerichtondernemen.blogspot.com

Mungkin banyak yang tidak tahu jika tanggal 11 November lalu diperingati sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Angka 11-11 ini memberi keasyikan belanja tersendiri bagi penyuka belanja online, karena ada banyak diskon yang diberikan walau cuma sehari saja.

Sebelumnya entah kenapa saya lebih menyukai pembelian secara konvensial, karena langsung dapat bertemu dengan pembelinya, melihat barangnya, mencobanya dan segera membayarnya. Rasa percaya bagi saya adalah segalanya. Namun semuanya segera berubah di Oktober Tahun 2013, saat saya baru kenal yang namanya berbelanja online. Waktu itu karena iklan di salah satu stasiun tv, saya pun tertarik melakukan pembelian di salah satu toko online ternama untuk pertama kali yakni membeli sebuah jaket hujan yang sampai saat ini masih saya gunakan. Itu pun setelah saya membandingkan dengan harga dan pilihan yang lengkap dengan toko-toko retail yang ada di kota saya, ternyata di pasar online lebih lengkap dan lebih murah.

Selain itu produk yang ditawarkan di pasar online tidak pasaran buat saya. Misalnya saja baju atau jaket. Saya kalau beli baju atau jaket, satu hal penting yang saya lihat adalah warna dan motif. Di pasar online, selain desain busana-nya yang kekinian, warna baju, dan motif yang ditawarkan juga sangat beragam, pilihan harga juga variatif. Berbeda dengan produk pasar retail yang terbilang pasaran, pilihan warna dan model juga sangat sedikit, membuat kita tidak banyak pilihan.

Kenapa saya beli jas hujan online waktu itu? karena ketika musim hujan (Oktober–Desember), harga jas hujan di toko retail biasanya naik dan susah ditawar. Jadi saya pun beli secara online yang harganya sudah pas di kantong. Waktu itu saya beli jas hujan seharga Rp 70,000, dengan ongkos kirim Rp 30,000, total Rp 100,000,

Rasa khawatir dan deg-degkan karena takut kalau barang tidak sampai tentu saja ada, apalagi saya tinggal di Aceh. Karena itu awal mula saya belanja dan barang langsung di kirim dari Jakarta. Alhamdulilah barang yang saya pesanpun datang dengan kondisi selamat tanpa ada masalah. Selepas pengalaman pertama yang terbilang sukses, sampai saat ini saya masih cukup sering belanja online. terutama baju, celana, sepatu, dan jaket. Minimal sebulan satu-dua kali belanja.

Empat tahun berbelanja online tentu memberikan berbagai pengalaman, mulai dari yang menyenangkan sampai mengecewakan. “Yang menyenangkan habis belanja online dikasih voucher dan dapat poin buat belanja lagi. Yang mengecewakan, waktu itu belanja di Instagram ternyata tidak sesuai harapan. Beli baju dan jaket ternyata bahannya terlalu tipis. Saya pikir bahannya tebal seperti yang digambarkan di online shop-nya. Ternyata ada persepsi ketebalan yang berbeda antara penjual dengan pembeli. Meski tidak sesuai keinginan, saya tidak mau menukar barang yang telah saya beli, karena habis waktu saja dan harga pun tak seberapa.

Mengalami kejadian kurang mengenakkan, saya pun harus lebih bijak memilih Online Shop Terpecaya, yang terbukti produk dan layanannya serta dapat menerapkan trik saat berbelanja online. Ada beberapa trik yang saya lakukan yang mungkin dapat kita terapkan saat berbelanja online, mulai dari harga yang paling ekonomis, metode pembayaran sampai pilihan barangnya.

Ikut Pre-Order

Saya biasanya mengikuti Pre Order, karena bisa menjadi cara tersendiri untuk mendapatkan barang dengan harga murah. Tapi harus bersabar kerena akan butuh wakktu lama sampai barang tersebut tiba ke hadapan kita, yang mungkin sekitar satu bulan. Ada beberapa toko yang mengizinkan bayar setengah harga terlebih duhulu dan melunasi-nya begitu barang sampai ke tangan. Jadi kita bisa menabung dulu kan!

Pertimbangkan Lokasi

Hati-hati tergiur harga murah. Bisa saja barang itu jadi lebih mahal karena lokasi si penjual yang jauh, seperti beda kota atau beda pulau. Sehingga ongkos kirim jadi tinggi. Karena itu penting untuk mempertimbangkan lokasi. Hitung-hitung lagi, apakah setelah ditambahkan ongkos kirim, barang tesebut masih lebih murah dibandingkan kita membeli di toko lain yang lokasi-nya dekat? Kalau harganya tidak terlalu jauh, bisa memilih toko yang lebih dekat karena barang tentu akan sampai lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun