Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

13 Tips Menarik bagi Orangtua Mengajarkan Komputer dan Internet pada Anak

16 Juli 2022   00:14 Diperbarui: 16 Juli 2022   00:25 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: dokumentasi pribadi

Baru-baru ini di wilayah saya tinggal, ada beberapa kasus kecanduan internet yang terjadi pada anak-anak. Saking asyiknya berinternet, mereka jadi lupa segalanya, lupa makan, lupa tidur, lupa mandi bahkan lupa mengerjakan kewajiban seperti ibadah dan belajar.

Beberapa anak yang saya ketahui, ada yang bahkan berinternetan dari pagi hingga pagi lagi. Besoknya juga mulai lagi membuka internet hingga larut malam terutama semenjak orangtua sang anak memasang IndiHome di rumah.

Menyenangkan memang jika berinternetan tanpa banyak kendala teknis. Saya juga termasuk menyenangi internet, namun masalah-nya ini masih anak-anak yang notabene perlu pengawasan atau kawalan dari orangtua. Dari banyak kasus yang terjadi adalah lemahnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak mereka yang mengakses internet dalam waktu yang lama, baik di dalam maupun di luar rumah.

Khususnya di dalam rumah, orangtua tidak boleh lepas tangan begitu saja setelah memasang IndiHome. Tetapi harus ada kontrol, kawalan atau pengawasan khususnya kepada anak-anak terhadap penggunaan perangkat tersebut.

Banyak anak-anak telah bermain game secara online di waktu senggang-nya. Selain itu mereka juga suka mengunduh beberapa gambar, goto, video dan hal-hal lain yang dapat mereka lakukan atau tidak mereka temukan di dunia nyata.

Dalam kondisi seperti ini anak-anak yang tengah mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, emosional maupun intelektual perlu mendapat pengawasan/kawalan agar di tengah besarnya pengaruh internet tidak menimbulkan kecanduan dan mengganggu proses tumbuh kembang mereka.

Saya pikir tanpa adanya kawalan yang edukatif dan produktif dari orang-orang yang lebih dewasa dalam hal ini orangtua, dapat dipastikan anak-anak akan cepat mengalami kedewasaan sebelum waktunya karena pengaruh-pengaruh yang didapatkan-nya tidak disaring.

Peran Penting Orang Tua

Mampu menggunakan komputer dan mengakses internet sebenarnya menjadi awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak.

Setiap anak bisa mengakses internet langsung dari komputer/laptop dan ponsel/smartphone/gadget/tablet. Namun sayang anak juga terancam dengan banyaknya informasi negatif yang membanjiri internet. Ya! Mereka bisa saja mengunjungi situs-situs yang kelihatan aman namun berbahaya.

Tahukah kamu masih banyak informasi dan materi bermuatan seks, pornografi, kekerasan hingga terorisme yang masih berseliweran secara terbuka tanpa penghalang atau terblokir di internet!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun