Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memetik Hikmah dari Keberadaan si Eceng Gondok di Danau Toba

26 September 2021   23:32 Diperbarui: 26 September 2021   23:37 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto: medanbisnisdaily.com

Berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur, sejak belasan tahun silam, beberapa kabupaten di sekitar Danau Toba sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup, seperti;

1. Perda Nomor  tahun 2006 di Kabupaten Simalungun tentang larangan kegiatan penangkapan ikan di sungai dengan memakai alat listrik, bahan peledak dan beracun.

2. Perda Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Simalungun Tahun 2011-2031. Dalam Perda ini dibahas tentang pengelolaan lingkungan hidup, kualitas air, pertambangan, dan pengelolaan kawasan lindung di Kabupaten Simalungun.

Kawasan Danau Toba meliputi/dikelilingi tujuh kabupaten yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, Kabupaten Karo, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Dairi. Makan setiap Perda yang sudah ada dan belum ada di tujuh kabupaten tersebut harus saling mendukung dan tentunya harus mengacu dan dipayungi oleh peraturan pada level Provinsi dan Nasional sebagai acuan masing-masing kabupaten.

~***~

Danau Toba memiliki nilai ekologi, estetika, ekonomi dan sosial budaya bagi kehidupan masyarakatnya. Nilai ini tentu menjadi Warisan di masa depan (Heritage of Toba) tentunya bagi industri pariwisata Indonesia.

Jangan biarkan keberadaan eceng gondong memberikan masalah atau ancaman besar bagi keberlangsungan nilai-nilai tersebut. Tetapi justru memberikan manfaat dari segi ekologi dan ekonomi, tentunya melalui sentuhan teknologi dan sosial.

Harapannya, manfaatnya lebih besar dibandingkan dampak negatifnya sehingga upaya dan kemauan baik dari pemerintah/instansi terkait maupun masyarakat untuk lebih peduli menjadi sangat penting. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun