Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

4 Fakta Madu Kojima Terkait Gaya Hidup Sehat

4 Mei 2021   20:36 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:17 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Kojima Mampu Memelihara Stamina Tubuh Ketika Berpuasa

Seperti yang kita rasakan ketika berpuasa, tubuh menjad lemah. Karena itu saya meminum langsung Kojima 1 sendok makam sebanyak 3 kali sehari, yakni saat berbuka puasa, menjelang tidur dan saat sahur. Kadang-kadang saya mengkreasikannya dengan berbagai menu berbuka dan sahur seperti dioleskan pada kue, dicampur dengan minuman seperti es timun, susu, air putih hangat, teh dan jus.

Mengkreasikan Kojima dengan menu berbuka puasa (foto dokumentasi pribadi).
Mengkreasikan Kojima dengan menu berbuka puasa (foto dokumentasi pribadi).
Dikreasikan dengan jus wortel (foto doumentasi pribadi).
Dikreasikan dengan jus wortel (foto doumentasi pribadi).
Efek yang saya rasakan ketika saya meminum Kojima terutama saat sahur atau sebelum berolahraga adalah:  
  • Stamina terasa kuat, menambah energi dan juga menjaga ketersediaan energi,
  • Tidak mudah terasa lelah terutama saat berolahraga dan ngantuk, sehigga bisa melakukan banyak kegiatan positif dan produktif selama Ramadhan, ataupun tugas-tugas yang menjadi prioritas di bulan Ramadhan.
  • Tidak mudah lapar/mengenyangkan.

Di saat sahur, selain meminum langsung 1 -2 sendok makan, kadang saya mencampurkan 2 sendok makan penuh dengan air putih hangat atau teh atau susu, seperti foto berikut.

Foto dukumentasi pribadi
Foto dukumentasi pribadi
Foto dukumentasi pribadi
Foto dukumentasi pribadi
Selesai shalat Shubuh, saya bergegas untuk melakukan olahraga, seperti yang terlihat pada artikel saya ini (Rahasia Bugar dan Bebas Stres di Saat Puasa Ramadan). Karena sedang berpuasa, saya memilih olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga, seperti senam ringan atau yoga ringan. Kojiman dan olahraga ringan mampu menjaga stamina, kebugaran, dan keseimbangan/non stres dalam beraktivitas, sehingga insya Allah berbagai agenda spesial Ramadhan dapat terlaksana dengan aman, nyaman dan lancar.

2. Kojima Merupakan Sumber Energi

Seperti yang telah disinggung di atas bahwa  mengonsumsi Kojima dapat menambah energi dan juga menjaga ketersediaan energi. Betapa tidak Kandungan tiga bahan kebaikan dari alam yang dikandung Kojima (Kurma, Jinten Hitam dan Madu) merupakan sumber energi. Seperti kandungan Glukosa dan Fruktosa dalam Korma dan Madu. Glukosa dapat dengan cepat diserap tubuh dan langsung menghasilkan energi instan. Sedangkan fruktosa akan terserap ke tubuh secara perlahan-perlahan dan menjadi sumber ketersediaan energi.

Sebuah penelitian dari Laboratorium Nutrisi di Universitas Memphis, Tennesse menyatakan bahwa atlet yang mengonsumsi madu, performa, ketahanan dan pemulihan kondisi tubuhnya akan baik.

Sementara itu, uji coba pada atlet balap sepeda yang dilakukan kepada 9 pembalap sepeda profesional, hasilnya para pembalap yang mengonsumsi madu dapat menyelesaikan lomba dengan waktu 3 menit lebih cepat dan terjadi peningkatan energi rata-rata sebesar 6 % dari sebelumnya.

Jadi kesimpulannya;

  • Madu merupakan sumber energi yang baik jika dibandingkan dengan asupan makanan energi lainnya.
  • Madu cocok untuk meningkatkan stamina atlet maupun pekerja keras. Sejumlah orang biasa yang bekerja berat dan mengonsumsi madu menyatakan bahwa badanya terasa lebih bugar meskipun bekerja cukup berat.

3. Kojima Pengganti Hidangan Takjil Kurma Basah dan Kering

Nabi/Rasulullah memberikan teladan mengenai hidangan takjil, bisa kita simak melalui hadis berikut.

"Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah biasa berbuka dengan ruthabah (kurma matang yang masih basah) sebelum shalat Maghrib. Bila tidak ada ruthabah, maka beliau berbuka dengan tmar(kurma kering). Dan bila tidak ada tamar, beliau berbuka dengan beberapa teguk air putih." (HR. Abu Dawud). 

Sesuai hasil penelitian ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Shaleh al-Qabbani, hidangan takjil yang paling sehat adalah sesuai dengan hadis di atas. Yang terbaik adalah kurma basah. Bila tidak ada kurma basah, hendaknya dengan kurma kering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun