Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Hutan Berkurang dan Manusia Lebih Banyak Memilih Barang Elektronik

30 November 2020   22:20 Diperbarui: 30 November 2020   22:25 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB)

Merupakan satu-satunya mekanisme yang melibatkan negara berkembang, dimana negara maju dapat menurunkan emisi gas rumah kacanya dengan mengembangkan proyek ramah lingkungan di negara berkembang khususnya Indonesia. Dapat diciptakan dengan Perlindungan hutan Indonesia yakni melestarikan hutan konservasi dan hutan hasil non kayu, agar pohon hutan-nya tetap terjaga dan terlestarikan.

2. Pendidikan Lingkungan

Sudah diketahui, jika berkurangnya hutan dan meningkatnya barang elektronik yang mengandung CFC menjadi biang utama penyebab pemanasan global. Oleh karena itu Pendidikan di Indonesia khusussnya pendidikan lingkungan sejak dini amat perlu dikembangkan.

Pendidikan lingkungan diantaranya:

a. Pendidikan konservasi seperti melestarikan hutan dan menanam pohon pada lahan kosong.

b. Menanamkan dan mem-budayakan kesadaran seperti membuang sampah pada tempatnya dan memilih/memilah jenis sampah (organik dan non organik).

Memilih/memilah jenis sampah (organik dan non organik) di sekolah (foto dokumentasi pribadi).
Memilih/memilah jenis sampah (organik dan non organik) di sekolah (foto dokumentasi pribadi).
Memilih/memilah jenis sampah (organik dan non organik) di lingkungan masyarakat (foto dokumentasi pribadi).
Memilih/memilah jenis sampah (organik dan non organik) di lingkungan masyarakat (foto dokumentasi pribadi).
Fasilitas pengelolaan sampah (foto dokumentasi pribadi).
Fasilitas pengelolaan sampah (foto dokumentasi pribadi).
c. Mengeliminir sampah an organik dan penggunaan tissue serta menggunakan kertas secara efektif dan menerapkan teknik daur ulang.

Teknik daur ulang kertas dari bubur kertas yang sudah diblender, siap dicetak menjadi kertas ataupun wallpaper (foto dok pri)..
Teknik daur ulang kertas dari bubur kertas yang sudah diblender, siap dicetak menjadi kertas ataupun wallpaper (foto dok pri)..
Lembaran-lembaran kertas yang baru selesai dicetak dengan bahan baku limbah kertas dan gedebong pisang. (foto dok pri).
Lembaran-lembaran kertas yang baru selesai dicetak dengan bahan baku limbah kertas dan gedebong pisang. (foto dok pri).
d. Dilaksanakan penghijauan baik dirumah, sekolah, kantor dan ruang publik lainnya.

penghijauan di sekolah (foto dok pri).
penghijauan di sekolah (foto dok pri).
Penghijauan di sekolah (foto dok pri).
Penghijauan di sekolah (foto dok pri).
e. Mengadakan studi wisata lingkungan (ekowisata).

f. Memberikan penghargaan dan sanksi guna memotivasi peran generasi muda dalam menjaga lingkungan seperti sertifikat dan uang tunai pada mereka yang peduli lingkungan dan sanksi bagi mereka yang merusak lingkungan.

g. Melakukan diskusi dengan anak didik dengan berbagai topik tentang lingkungan, kehutanan, konservasi dan manfaatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun