Mohon tunggu...
Ikhwanul Farissa
Ikhwanul Farissa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Officer, Blogger, Conten Creator, Penulis, IT & Data Scientist & Analis, Model Fashion.

"*Dengan Membaca Kamu Mengenal Dunia, Dengan Menulis Kamu Dikenal Dunia"*

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Imunisasi Campak dan Rubella Lindungi Generasi Bangsa dari Kecacatan dan Kematian

28 September 2018   14:23 Diperbarui: 28 September 2018   22:33 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diketahui virus Rubella jarang menimbulkan komplikasi. Komplikasi justru timbul apabila virus menyerang ibu hamil, sehingga janin pada ibu akan mengalami gejala dan efek berat seperti yang telah disebutkan di atas.

Sampai 2017 diketahui ada sekitar 2.767 kasus SRK/CRS di Indonesia. Namun di Aceh sampai saat ini belum ada data dan informasi yang jelas mengenai penderita SRK, padahal kasus SRK sudah ditemukan.

***

Tingginya kasus Campak dan Rubella di Indonesia dan bahaya dari penyakit tersebut, tak pelak membuat pemerintah Indonesia mengadakan kampanye dan sosialisasi imunisasi Campak dan Rubella  massal secara serentak. Tak terkecuali Pemerintah Aceh yang baru-baru ini melaksanakan kampanye dan sosialisasi imunisasi Campak dan Rubella di seluruh Aceh pada Agustus dan September 2018.

Gambar: Kemenkes Ri, 2017
Gambar: Kemenkes Ri, 2017
Pada bulan Agustus 2018, kampanye dan sosialisasi ini dilaksanakan di sekolah-sekolah mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD sederajat dan SMP sederajat. Sehingga tak heran Imunisasi yang akrab dikenal dengan dengan sebutan Imunisasi MR (Measles Rubella) ini diberikan kepada anak-anak yang berusia di atas sembilan bulan hingga di bawah 15 tahun.

Sedangkan Pada bulan September 2018, kampanye dan sosialisasi ini dilaksanakan pada fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Aceh, seperti RSUD/RS Swasta, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes dan Posyandu.

Selain dari instansi kesehatan, kampanye dan sosialisasi ini pun melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU)  Tim Penggerak PKK  hingga unsur TNI dan Polri.

Diketahui tahun 2018, sasaran imunisasi Campak dan Rubella di Aceh berjumlah sekitar  1.552.749 anak. Angka ini hampir sepertiga penduduk di Aceh.

Sasaran kampaye dan sosialisasi ini di Aceh ternyata menimbulkan tanda tanya dan persepsi dari berbagai pihak, terutama warga net atau netizen. Seperti;

"Mengapa Aceh juga harus melaksanakan Perlindungan Imunisasi MR?"

"Apakah Aceh sudah darurat Campak dan Rubella?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun