Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kereta, Lembayung, dan Sebuah Pulang

14 Mei 2025   13:05 Diperbarui: 14 Mei 2025   13:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan alam Jawa Barat bisa disaksikan dalam perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung (Humas Daop 2 Bandung)

Mangge Kai  menyandarkan kepala di jendela kereta, matanya menari-nari mengikuti irama rintik hujan yang mengetuk kaca.

Di luar, langit Jawa Barat sedang menggoda: awan-awan gemuk bergulung seperti kapas yang dijahit longgar, sesekali menyibak cahaya matahari yang memantulkan kilau emas di hamparan sawah.

Kereta Panoramic jurusan Bandung-Garut itu melengking pelan, seolah berbisik, "Jangan terburu-buru, nikmati aku selagi bisa." 

Mudik lebaran tahun ini, Mangge Kai memilih naik kereta api dari Jawa Barat ke Jawa Timur dalam program KAI Angkutan Lebaran 2025.

"Mas, kopinya tumpah!" teriak seorang perempuan di sebelahnya. 

Dia menoleh. Secangkir kopi bergoyang di nampan, cairannya menggenang seperti danau mini. Perempuan itu tersipuk, wajahnya merah merona bak bunga sepatu.

Mangge tertawa lebar, "Kalau tumpahnya sampai ke lantai, bisa jadi kita punya sungai darurat, Non." 

Perempuan itu mengibaskan tangan, "Hush! Malu saya. Namaku Seli. Bukan 'Non'." 

"Wajar saja tersipu," pikir Mangge sambil menatap pemandangan di luar.

Jalur rel Daop 2 Bandung memang terkenal akan keindahannya. Tanpa perlu berjalan kaki, dari balik jendela kereta ia bisa menyaksikan perbukitan hijau yang menjulang bak raksasa bersandar, sawah terbentang seperti permadani mosaik, dan lembah-lembah yang dihiasi sungai berkelok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun