Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

17 Jurus Jitu Cegah Otak Lemot

4 Mei 2025   11:57 Diperbarui: 4 Mei 2025   11:57 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir keras untuk mengingat sesuatu (dok. pribadi/Canva generated)

Pernahkah Anda lupa meletakkan kunci motor, salah menyebut nama teman, atau tiba-tiba blank saat sedang presentasi? Tenang, itu bukan tanda kiamat---hanya otak yang sedang mengingatkan: "Hei, rawat aku dong!" Seiring bertambahnya usia, risiko penurunan kognitif memang meningkat.

Tapi jangan khawatir, para neurologis (ahli saraf) punya rahasia sederhana untuk menjaga otak tetap cemerlang hingga tua nanti.

Kabar baiknya? Kita tak perlu jadi pertapa atau hidup serba sempurna. Cukup lakukan hal-hal kecil yang---jujur saja---sebenarnya sudah sering kita dengar, tapi sering diabaikan. 

Dr. Suzanne O'Sullivan, neurologis di National Hospital for Neurology and Neurosurgery London, bilang, "Semua hal bijak yang baik untuk tubuh, baik juga untuk otak."

Saat muda, kita bisa begadang seminggu demi deadline atau makan mi instan tiap malam. Tapi begitu masuk usia 30-an, otak mulai 'protes'.

"Semakin tua, gaya hidup saya justru semakin sehat," akunya. Jadi, apa saja yang dilakukan para ahli saraf untuk menjaga otak mereka sendiri? 

1. Jangan Remehkan Tidur (Tapi Jangan Panik Kalau Kadang Insomnia) 

"Tidur nyenyak dimulai dari pagi hari," kata Dr. Faye Begeti, neurologis Oxford University. Bangun di jam yang sama tiap hari---meski weekend---adalah kunci.

Jika kurang tidur, cukup tambah 60-90 menit, bukan tidur sampai siang bolong. Dr. Richard Davenport, ahli saraf Edinburgh, menambahkan, "Tidur adalah waktu bagi otak untuk 'beres-beres', membuang protein sampingan yang bisa memicu penyakit degeneratif."

Tapi jika suatu malam Anda gelisah karena tak bisa tidur, jangan stres! Begeti mengingatkan, "Stres justru lebih berbahaya untuk otak." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun