Mohon tunggu...
Ikhsan Madjido
Ikhsan Madjido Mohon Tunggu... Menulis, traveling, fotografi

Mengabadikan momen dengan kalimat, dan merangkai emosi dalam paragraf

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Negeri Seribu Megalit Sambut Arus Mudik dengan Harmoni Kesiap-siagaan

22 Maret 2025   18:01 Diperbarui: 24 Maret 2025   09:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anda memasuki wilayah posko mudik lebaran (Dok. pribadi)

Provinsi Sulawesi Tengah---yang dijuluki "Negeri Seribu Megalit"---kini bersiap menyambut gelombang manusia yang bergerak dinamis dalam ritual tahunan: mudik Lebaran.

Seperti aliran sungai yang menuju muara, jutaan hati tertambat pada kampung halaman, dan pada Maret 2025 mendatang, Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu akan menjadi episentrum dari denyut nadi perjalanan itu.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Palu telah memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 22 dan 28 Maret 2025, dua tanggal yang menjadi penanda kesibukan maksimal di pelabuhan utama provinsi ini.  

Kepala Cabang PT Pelni Palu, Christian Moreys Nainggolan, membeberkan bahwa prediksi tersebut didasarkan pada pola pergerakan penumpang selama periode angkutan Lebaran.

Pada Sabtu, 22 Maret 2025, KM Dorolonda akan mengarungi lautan menuju Balikpapan dan Surabaya---dua kota tujuan utama warga Palu dan sekitarnya.
Sementara pada Jumat, 28 Maret, giliran KM Lambelu yang akan berlayar melintasi rute panjang: Balikpapan, Pare-Pare, Makassar, Bau-bau, Maumere, hingga Larantuka.

Kedua kapal ini, masing-masing berkapasitas 2.000 penumpang, telah menjalani proses docking dan ramp check untuk memastikan kelayakan teknis, keselamatan, dan administrasi

"Kami memastikan seluruh kapal layak laut dan operasi, termasuk ketersediaan BBM serta alat keselamatan darurat," tegas Christian, menegaskan komitmen Pelni dalam menjaga keandalan armada.  

Baca juga: Do

Tak hanya Pelni, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu turun tangan melakukan uji petik kapal. Prosedur tahunan ini, seperti dijelaskan Kepala KSOP Capt. Alexander Seleng Allokendek, bertujuan memverifikasi kesesuaian kapal dengan standar keselamatan pelayaran.

"Uji petik bukan sekadar formalitas, melainkan ikhtiar untuk meminimalisir risiko di laut," ujarnya di sela persiapan Posko Terpadu Pengamanan Mudik yang resmi beroperasi mulai 21 Maret 2025.

Posko ini, yang akan bertahan selama empat pekan (dua pekan sebelum dan setelah Lebaran), menjadi titik koordinasi antara instansi seperti TNI, Polri, KSOP, dan Pelni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun