Kabar duka melanda dunia olahraga usai berita bahwa Bejo Sugiantoro, sosok yang selama ini dikenal sebagai simbol keberanian dan keuletan Persebaya Surabaya, dikabarkan telah berpulang secara mendadak di lapangan SIER, Selasa (25/2/2025).
Insiden yang terjadi saat ia tengah mengenakan jersey nomor punggung 5, ketika bersama rekan-rekannya menapaki lapangan hijau, menorehkan luka mendalam di kalangan pecinta sepakbola.
Kabar ini tidak hanya mengguncang komunitas Persebaya, melainkan juga memantik renungan luas tentang kesehatan jantung para atlet yang kerap dianggap memiliki daya tahan luar biasa.
Menyusuri perjalanan karier Bejo Sugiantoro adalah seperti membaca lembaran sejarah sebuah era keemasan sepakbola Surabaya. Di balik prestasi yang membanggakan, tersimpan kisah pengorbanan dan semangat pantang menyerah.
Namun, pada suatu hari yang memilukan, nasib berkata lain ketika almarhum mengalami serangan jantung mendadak saat tengah bermain. Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyampaikan dengan penuh duka cita,
"Dengan penuh duka cita dan simpati mendalam, kami menyampaikan bahwa legenda sepakbola Persebaya, Bejo Sugiantoro, telah meninggal dunia pada hari ini, setelah sempat tidak sadarkan diri ketika bermain sepakbola bersama rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya."
Ungkapan tersebut menggambarkan betapa mendadaknya peristiwa yang terjadi, yang tentunya menjadi pukulan berat bagi seluruh keluarga besar Persebaya.
Sementara itu, Gede Widiade, mantan Manajer Timnas U-23, turut mengonfirmasi kabar duka tersebut. "Benar, Kaji Bejo meninggal dunia. Saya baru mendapat informasi dari teman-teman di Surabaya," ucapnya.
Meskipun dugaan awal menyebutkan serangan jantung sebagai penyebab, pihak terkait masih menunggu hasil diagnosis secara tuntas guna memastikan kebenaran penyebab kematian tersebut.
Kabar ini pun membawa kita pada keprihatinan yang lebih luas tentang risiko kesehatan yang mengintai di balik gemerlap dunia olahraga, khususnya pada atlet yang menjalani aktivitas fisik dengan intensitas tinggi.