Duel panas antara Persikas Subang dan Persipal Palu di pekan terakhir babak playoff degradasi Liga 2 2024/25 benar-benar menyajikan drama hingga peluit panjang berbunyi.
Digelar di Stadion Persikas Subang, Selasa (25/2/2025), pertandingan ini menjadi laga hidup-mati bagi Persipal Palu, dan mereka sukses keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 0-1.
Dengan kemenangan ini, Persipal memastikan tiket bertahan di Liga 2 musim depan, sementara Persipura Jayapura masih harus berkeringat lebih banyak.
Laga dimulai dengan tempo tinggi, dengan Persikas yang sudah aman dari ancaman degradasi tetap bermain menyerang, mungkin ingin memberi salam perpisahan manis kepada pendukungnya di kandang sendiri.
Namun, Persipal datang dengan misi yang lebih besar: bertahan di Liga 2 atau terjun ke Liga 3. Gol semata wayang lahir di menit ke-18 lewat skema yang mungkin tak terlalu indah, tapi hasil akhirnya tetap sama: bola bersarang di gawang Persikas.
Josua Ishir melepaskan tendangan yang menimbulkan kemelut di depan gawang lawan, dan M Said dengan sigap menyundul bola ke dalam jala. Tak ada selebrasi berlebihan, hanya ekspresi lega karena perjalanan masih panjang.
Setelah gol tersebut, Persikas mulai meningkatkan tekanan, mencoba meruntuhkan pertahanan Persipal yang bermain disiplin. Beberapa peluang emas lahir dari kaki para pemain Persikas, tapi sayangnya, penyelesaian akhir mereka sepertinya lupa ikut dibawa ke stadion.
Dari peluang emas yang melambung tinggi ke tribun hingga tendangan keras yang malah menghantam mistar, Persikas seakan tak berjodoh dengan gol di laga ini. Sementara itu, Persipal tetap bertahan bak benteng terakhir, menunggu peluang untuk serangan balik cepat.
Babak kedua berjalan dengan intensitas yang sama. Persikas makin agresif, sementara Persipal mulai bermain lebih hati-hati, sadar bahwa satu kesalahan kecil bisa mengubah segalanya.
Kiper Persipal, yang bisa dibilang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dalam laga ini, melakukan beberapa penyelamatan gemilang yang membuat pemain Persikas mulai frustasi. Laga sempat terhenti di menit 60 akibat hujan.
Akhirnya, setelah 90 menit plus tambahan waktu yang terasa seperti seumur hidup bagi pendukung Persipal, peluit panjang berbunyi. Kemenangan 0-1 cukup untuk memastikan Persipal Palu bertahan di Liga 2 musim depan.