Pada sebuah pidato Bupati Purwakarta waktu itu, mengatakan bahwa beliau tidak terlalu percaya dengan "angka" statistik. Sebab beberapa hal tidak dapat dihitung dan dideskripsikan dengan angka.
Namun demikian, Â 2016 silam Indeks Pembangunan Manusia kabupaten Purwakarta dinyatakan mengalami peningkatan lebih dari 1%. Â Ini hanya terjadi di 4 kabupaten di jawa barat.
Lalu bupati mengucap "segini juga udah uyuhan"
Dengan kata lain beliau ternyata percaya juga pada angka statistik.
2020 pertumbuhan IPM Purwakarta memang mengalami kenaikan, Â hanya saja sangat minim yaitu hanya 0.21%. Â Angka penunjang yang paling minim menunjang pertumbuhan ini adalah dari angka harapan hidup dan angka harapan lama sekolah.
Harapan hidup erat kaitannya dengan kesehatan.
Harapan lama sekolah jelas hubungannya dengan Pendidikan.
Malah satu komponen yang vital mengalami penurunan yaitu komponen pengeluaran perkapita. Â Data menunjukan kemampuan pengeluaran perkapita warga purwakarta mengalami penurunan daya kemampuan. Â Dari 11. 819,- Â pada tahun 2019 menjadi 11.614,- ditahun 2020.
Sudah pasti pandemi jadi excuse.
Sebab masa pandemi ini apa-apa selalu menyalahkan si Kopid.
Tetapi saya melihat ada hal lain yang mempengaruhi penurunan pertumbuhan IPM kabupaten Purwakarta ini.