karakteristik kompetensi guru tidak terlepas dari arti dan tugas seorang guru, yaitu pendidik profesional yang memiliki tugas utama mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. kompetensi menurut UU RI No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen mengungkapkan bahwa "kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan". kompetensi guru sekolah inklusi adalah kemampuan,pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki guru dalam melaksanakan atau melakukan tugasnya di sekolah inklusi.
Jamil (2013) mengungkapkan bahwa ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik di sekolah inklusif, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. kompetensi pedagogik (mendidik) adalah kemampuan pendidik dalam mengelola peserta didiknya yang meliputi pemahaman, rancangan, pelaksanaan, evaluasi serta pengembangan peserta didik guna mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik (Achmad Habibullah, 2012). kompetensi profesional yang harus dimiliki guru yaitu mampu mengembangkan tanggung jawab, melaksanakan peran dan fungsinya, bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan sekolah dengan baik. kompetensi kepribadian meliputi penampilan yang ada pada diri pribadi yang jujur, barakhlak yang mulia, menjadi teladan, tidak membeda-bedakan, dan lain-lain. kompetensi sosial merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang guru bisa bersikap baik pada peserta didik dan lingkungan masyarakat dengan menempatkan dirinya di lingkungan masyarakat yang nantinya diharapkan tidak hanya bersikap baik pada peserta didik saja, guru juga harus bertindak inklusif,objektif, dan tidak diskriminatif.
Adams dan Dickey mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Basic Principles of Student Teaching bahwa paling tidak terdapat 13 peranan guru di dalam kelas yang setiap peranannya menuntuk kompetensi guru dalam mengajar. peranan tersebut yaitu : 1) guru sebagai pengajar, 2) guru sebagai pemimpin kelas, 3) guru sebagai pembimbing, 4) guru sebagai pengatur lingkungan, 5) guru sebagai partisipan, 6) guru sebagai ekspeditur, 7) guru sebagai perencana, 8) guru sebagai supervisor, 9) guru sebagai motivator, 10) guru sebagai penanya, 11) guru sebagai pengajar, 12) guru sebagai evaluator dan 13) guru sebagai konselor.
Habibullah, Achmad. 2012. Kompetensi Pedagogik Guru. Jurnal Edukasi. Volume 10, Nomor 3.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
