Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pukul Sepuluh Malam

22 Maret 2021   21:03 Diperbarui: 22 Maret 2021   21:07 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com - shiva surasi

pukul sepuluh malam
portal di pos penjagaan telah ditutup
tapi lampu-lampu belum dimatikan
orang-orang masih menghangatkan rumah-rumah mereka
dengan tayangan televisi favorit keluarga
deru mesin genset
dan beberapa bunyi perabotan

di luar sunyi
jalanan temaram
cahaya bulan tertutup
oleh rimbun pelepah sawit yang menari
diterpa angin dingin
dan beberapa kelelawar yang melintas

seperti biasa
aku sedikit kesulitan untuk tidur
bukan karena memikirkan bagaimana besok akan kujalani
bukan juga memahami bagaimana jadwal kerja berotasi
atau menghitung berapa banyak premi yang kudapat hari ini
tetapi karena bantalku menggigil
mengisahkan kota-kota yang akan kamu singgahi
tanpa aku
dan mungkin akan ada ribuan malam yang kamu lewati
juga tanpa aku

sepi masih terus berkerumun
lampu-lampu redup
barak-barak pekerja telah mencapai lelapnya
dan beberapa kendaran telah terparkir
tapi kepalaku masih begitu beku
begitu rindu

Satui, 08 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun