Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Atas Malam-malammu yang Tabah

19 Oktober 2020   12:18 Diperbarui: 19 Oktober 2020   12:23 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com - Jeremy Bishop

Atas malam-malammu yang tabah 
Aku ingin menjadi pelancong yang tersesat 
Di hatimu yang terbelah 
Akan kuisi dengan banyak diorama cinta 
Sebagai pengganti ornamen-ornamen 
yang dipahat dengan luka 

Atas malam-malammu yang tabah 
Aku ingin menjadi pelarian 
Saat sejenak kau butuh sandaran 
Merebah lelah setelah seharian menanam resah 
Di tubir matamu 
 
Mungkin kau butuh aku
Untuk bermalam di keningmu
Barang sekadar menemani bantalmu yang kesepian
Atau mengisi kasurmu yang berlubang
Setelah terlalu lama dirundung kekosongan

Aku akan menjadi apa-apa yang kau inginkan
Entah sebagai pelancong
Atau hanya pelarian satu malam
Tapi barangkali jika kau mau
Aku akan tinggal selamanya
Mendiami kosong dan sepimu

Banjarbaru, 19 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun