Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkali-kali

30 April 2020   04:35 Diperbarui: 30 April 2020   04:46 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com/Fatih Yürür


aku berkali-kali membaca langit
yang pernah kau sambangi
matahari yang lebih panas
tapi tak mampu mengikis Blue Mosque
dari keindahannya

sesekali aku ingin menziarahi kenangan di kepalamu
bagaimana enam menara itu menancap begitu megahnya

aku berkali-kali menerjemahkan tanah
yang pernah kau pijak
seperti ngarai yang curam
tapi tak mampu menyurutkan inginku
untuk mencium angin yang berembus
di sela pahatan bebatuan Cappadocia

sesekali aku ingin menyungkil sedikit pahatan senyummu
bagaimana perbukitan itu menyimpan
banyak bekas sungging bibir yang kau tinggalkan

meski sesekali aku ingin menjauh
dari kejauhanmu
tapi berkali-kali kau mendekat
sebagai sesuatu yang kusebut rindu di kepalaku
semoga hatimu tak pernah cukup jauh
untuk menyambut sedikit saja cintaku

Angsana, 30 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun