Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga yang Elok

27 Januari 2019   22:38 Diperbarui: 27 Januari 2019   22:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: pixabay.com

Fajar berlalu
Menyisakan bulir embun
Di rekah kuntum
Menyegarkan kelopak ranum

Berulang kali bertemu
Bunga tetap merindu
Fajar yang ditunggu
Bersama embun suci tak berdebu

Di lorong hati yang berkelok
Kau tetap bunga yang elok
Setiap hari berseri menjanji semi
Meski kelopak harus berganti

Oh ... Bunga yang elok
Warnamu sangat mencolok
Harummu terasa manis
Hingga kumbang rela mengemis

 Oh ... Bunga yang elok

Pesonamu sungguh mengolok-olok

Dengan kelopak rindumu yang berterbangan

Menantang kumbang nyatakan sayang

Angsana, 27 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun